Belum Banyak Yang Tahu, Jangan Mengerok di 5 Bagian Tubuh Ini, Bahayanya Begini

ilustrasi kerokan dipercaya dapat mengatasi masuk angin -Tangkap Layar/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Kerokan adalah salah satu metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia, terutama ketika seseorang merasa tidak enak badan atau gejala seperti flu, demam, atau masuk angin.

Proses kerokan dilakukan dengan menggosokkan koin atau alat khusus di sepanjang punggung atau bagian tubuh tertentu dengan tekanan tertentu. 

Biasanya, alat yang digunakan adalah koin logam, namun ada juga yang menggunakan alat khusus berbentuk sendok atau uang logam.

Dengan tujuan  merangsang peredaran darah dan mengeluarkan "angin" atau rasa tidak nyaman dalam tubuh, yang diyakini dapat membantu proses pemulihan.

Walau mengerok dipercaya bisa memberikan efek menyegarkan dan melepaskan ketegangan otot, ada beberapa area tubuh yang sebaiknya dihindari karena dapat berdampak masalah kesehatan yang lebih serius.

BACA JUGA:Waspada, Ini Dampak Buruk Tidur dengan Rambut Basah Untuk Kesehatan

BACA JUGA:Daun Saga, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan

Berikut adalah beberapa bagian tubuh yang tidak disarankan untuk dikerok:

1. Wajah dan Kepala

Bagian wajah, terutama sekitar mata dan hidung, sangat sensitif dan memiliki banyak pembuluh darah kecil. Kerokan di area ini bisa menyebabkan iritasi, memar, atau bahkan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya.

Kepala juga sebaiknya tidak dikerok karena kulit kepala sangat rentan terhadap cedera, dan ada banyak saraf yang sensitif di area ini.

2. Leher dan Tenggorokan

Leher adalah area yang cukup sensitif, dan kerokan yang terlalu keras bisa menyebabkan cedera pada otot atau pembuluh darah, serta bisa mempengaruhi saraf penting di daerah tersebut.

Bagian tenggorokan juga harus dihindari karena bisa mempengaruhi saluran pernapasan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan