Pamit Cuci Motor, Warga Pulau Makmur Hilang di Sungai Batang Muar, Begini Kejadiannya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 09:47

Pamit Cuci Motor, Warga Pulau Makmur Hilang di Sungai Batang Muar,warga terus lakukan pencarian-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Seorang warga Desa Pulau Makmur, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, bernama Rahmayani (32) dilaporkan hilang sejak Jumat sore 4 April 2025.

Saat itu, dirinya mencuci sepeda motor di Sungai Batang Muar, tepatnya di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) desa setempat.

Hingga Sabtu pagi 5 April 2025, pencarian intensif masih terus dilakukan oleh keluarga, masyarakat, aparat TNI-Polri, dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Rahmayani diketahui merupakan anak dari mantan Kepala Desa Pulau Makmur, Ramli. Kabar hilangnya korban telah mengguncang masyarakat sekitar, yang turut serta dalam proses pencarian di sepanjang aliran sungai.

Camat Ipuh, Sepradanur, S.Sos, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini. Ia menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat pada Jumat sore sekitar pukul 18.00 WIB.

“Korban pamit kepada keluarganya untuk pergi ke Sungai Batang Muar mencuci sepeda motor. Di sana, ia sempat membeli sampo dan meminjam gayung dari warga setempat,” ujar Sepradanur saat dikonfirmasi, Sabtu 5 April 2025.

Menurut penuturan warga, korban sebelumnya sempat ditegur agar membatalkan niat mencuci motor karena hari sudah mulai gelap. Namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh korban.

“Sudah ada warga yang mengingatkan agar tidak mencuci motor karena sudah sore, tapi korban tetap melanjutkan,” tambahnya.

Hingga pukul 23.00 WIB malam, Rahmayani tak kunjung kembali ke rumah. Keluarga yang khawatir kemudian berinisiatif melakukan pencarian.

Saat dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, ditemukan sejumlah barang milik korban seperti sepeda motor, helm, jaket, handphone, serta gayung yang sebelumnya dipinjam.

pamit cuci motor, warga pulau makmur hilang di sungai batang muar, begini kejadiannya                            harianbengkuluekspress.id – seorang warga desa pulau makmur, kecamatan ipuh, kabupaten mukomuko, bernama rahmayani (32) dilaporkan hilang sejak jumat sore 4 april 2025.
saat itu, dirinya mencuci sepeda motor di sungai batang muar, tepatnya di kawasan tempat pelelangan ikan (tpi) desa setempat. 
hingga sabtu pagi 5 april 2025, pencarian intensif masih terus dilakukan oleh keluarga, masyarakat, aparat tni-polri, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
rahmayani diketahui merupakan anak dari mantan kepala desa pulau makmur, ramli. kabar hilangnya korban telah mengguncang masyarakat sekitar, yang turut serta dalam proses pencarian di sepanjang aliran sungai.
baca juga:prakiraan cuaca bengkulu selatan hari ini, 5 april 2025, hujan ringan masih terjadi, suhu cenderung stabil
baca juga:pasca idul fitri, stok bapokting aman, kasat reskrim: masyarakat jangan panic buying
camat ipuh, sepradanur, s.sos, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa proses pencarian masih berlangsung hingga saat ini. ia menjelaskan bahwa korban terakhir terlihat pada jumat sore sekitar pukul 18.00 wib.
“korban pamit kepada keluarganya untuk pergi ke sungai batang muar mencuci sepeda motor. di sana, ia sempat membeli sampo dan meminjam gayung dari warga setempat,” ujar sepradanur saat dikonfirmasi, sabtu 5 april 2025.
menurut penuturan warga, korban sebelumnya sempat ditegur agar membatalkan niat mencuci motor karena hari sudah mulai gelap. namun, teguran tersebut tidak diindahkan oleh korban.
“sudah ada warga yang mengingatkan agar tidak mencuci motor karena sudah sore, tapi korban tetap melanjutkan,” tambahnya.
hingga pukul 23.00 wib malam, rahmayani tak kunjung kembali ke rumah. keluarga yang khawatir kemudian berinisiatif melakukan pencarian. 
saat dilakukan penyisiran di sekitar lokasi, ditemukan sejumlah barang milik korban seperti sepeda motor, helm, jaket, handphone, serta gayung yang sebelumnya dipinjam.
baca juga:kisah tragis pemuda seginim tewas ditikam sajam 14 kali, sempat pelukan sebelum kejadian, ini pengakuan pelaku
baca juga:psu pilkada bs, pbb belum tentukan dukungan, berikut penjelasannya
namun, keberadaan korban tidak ditemukan di lokasi, hanya barang-barangnya yang tertinggal di tepi sungai, memunculkan dugaan kuat bahwa korban kemungkinan tenggelam.
“berbagai upaya sudah dilakukan hingga sabtu pagi, namun korban belum ditemukan. pencarian akan terus dilanjutkan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk tim sar jika diperlukan,” pungkas sepradanur.
peristiwa ini menyisahkan duka dan kekhawatiran mendalam bagi pihak keluarga dan warga setempat. mereka berharap rahmayani segera ditemukan dalam kondisi selamat. (**)