Pemilu Tanggung Jawab Bersama, MUI Imbau Ini ke Masyarakat

RENALD /BE Ketua MUI BS, KH Abdullah Munir MPd--

KOTA MANNA, BE - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) KH Abdullah Munir MPd yang mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif pada saat tahun politik, baik pada proses Pemilu dan Pilkada serentak 2024.  Salah satunya jangan menjadikan politik identitas sebagai sarana berpolitik yang akhir menjadikan perpecahan di antara umat beragama, khususnya di BS.

Munir menjelaskan situasi yang aman damai pada gelaran pesta demokrasi sudah menjadi tugas bersama, khususnya bagi masyarakat. Namun, menjaga situasi aman dan damai bukan berarti tidak peduli akan semua proses politik yang sedang berlangsung. 

“Pesta demokrasi ini memang tugas kita bersama dan jangan sampai disikapi secara apatis jelas tidak boleh,” ujar Munir kepada BE, Selasa (12/12).

Lebih lanjut, Munir menjelaskan pada tahun politik ini masyarakat harus menyikapinya secara dewasa  dan hati dingin. Sebab, semua orang punya hak politiknya masing-masing yang haru digunakan sebaik-baik mungkin.

“Masyarakat memiliki hak untuk menentukan pilihan dan calonnya. Oleh karena itu kita berharap untuk saling menghargai siapa pun pilihannya karena nagara kita adalah negara demokrasi,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Munir berharap jangan sampai karena berbeda pilihan akan ada korban di tengah masyarakat. Sangat disayangkan jika hal tersebut terjadi karena kurangnya  pengetahuan dari masyarakat yang berakhir pada perselisihan.

“Politik ini memang tidak bisa dipungkiri dari berbagai atribut dan ada kaitannya dengan identitas serta semacamnya. Jadi harus disikapi dengan baik dan jangan karena politik identitas muncul  perpecahan,” harapnya. (117)

Tag
Share