Bangun Sport Center Butuh Anggaran Besar, Bupati Harus Bisa Tarik Dana Pusat

DONI/BE Wawancara Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata SIP--
Harianbengkuluekspress.id - Rencana pembangunan Sport Center di kawasan komplek Perkantoran Pemkab Kepahiang, membutuhkan anggaran besar. Dengan kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih kecil, maka dipastikan pagu APBD yang ada sekarang ini tidak akan mampu untuk mewujudkan program pembangunan Sport Center.
Bupati Kepahiang, H Zurdi Nata SIP mesti putar otak agar dapat mencarikan sumber pendanaan, agar dapat melaksanakan pembangunan Sport Center dimasa kepemimpinannya. Sehingga, mimpi masyarakat akan adanya sarana prasarana olahraga terbaik di bumi Sehasen benar-benar menjadi kenyataan.
"Tentunya kalau hanya berpaku pada kemampuan APBD sekarang ini, belum mampu kita bangun. Tetapi untuk sport center kita akan tarik anggaran pusat, karena di Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, ada pagu anggaran untuk pembangunan Sport Center didaerah dengan catatan sudah ada lahannya," ungkap Zurdi Nata.
Dikatakan Nata, dirinya sudah sempat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo beberapa waktu lalu.
Dari hasil pertemuan ini, ternyata APBN bisa mengakomodir jika ada daerah yang ingin membangun sport center.
"Setiap tahun itu, ternyata ada anggaran pembangunan stadion di pusat itu," kata Nata.
BACA JUGA:Pejabat Tak Kerja Maksimal, Diganti, Bupati Lebong Evaluasi Setiap Saat
BACA JUGA:Ganti Pelat ke BD Bakal Digratiskan, Kendaraan Pelat Luar Rugikan Bengkulu!
Nata mengatakan dirinya ingin membangun sport center yang layak dan bertaraf internasional di Kepahiang, untuk menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Rencananya, dalam sport center ini, akan ada stadion, gedung dan venue olahraga, jogging track, hingga sirkuit. Sebagai tahap awal, Pemkab Kepahiang sendiri telah mengajukan agar Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, bersedia menghibahkan lahan Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di samping kantor bupati Kepahiang. Lahan BBI ada sekitar 13 hektar, mulai dari samping kantor bupati, hingga ke kantor Dikbub Kepahiang.
Respon gubernur, lanjut Nata, sangat positif, dan secara lisan sudah menyetujui hibah lahan BBI ini untuk Pemkab Kepahiang.
Begitu hibah ini disetujui, akan langsung dibuatkan Rancang Bangun Rinci (Detail Engineering Design) atau DED-nya, dan diajukan ke Kemenpora. (Doni)