Presiden Prabowo Hanya Jemput Ajudan, Tiba di Bengkulu Tak Turun dari Pesawat

Ajudan Presiden Prabowo Subianto asal Bengkulu, Agung Surahman saat menaiki pesawat kepresidenan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu, 6 April 2025.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Presiden RI, Prabowo Subianto mendarat menggunakan pesawat kepresidenan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pada  Minggu 6 April 2025, sekitar pukul 14.55 WIB. 

Hanya saja, kedatangan orang nomor 1 di Indonesia tersebut bukan untuk kunjungan kerja, melainkan hanya menjemput ajudan pribadinya, Agung Surahman yang merupakan pemuda asal Kota Bengkulu.

Saat menjemput ajudan, Presiden Prabowo tidak turun dari pesawat kepresidenan. 

Padahal Gubernur Bengkulu, H Helmi Hasan SE, Kapolda, Danrem, ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Wali Kota Bengkulu, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bengkulu serta banyak masyarakat sudah lama menunggu untuk menyambut Prabowo. 

Setelah sekitar 20 menit berada di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Presiden dan rombongan langsung melanjutkan penerbangan menuju Kuala Lumpur Malaysia. 

BACA JUGA:Ganti Pelat ke BD Bakal Digratiskan, Kendaraan Pelat Luar Rugikan Bengkulu!

BACA JUGA:Pejabat Tak Kerja Maksimal, Diganti, Bupati Lebong Evaluasi Setiap Saat

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, Presiden ke Bengkulu sebenarnya hanya mendadak dan tidak diagendakan. Karena tujuannya hanya menjemput ajudan yang sedang berlibur di Bengkulu. 

"Sebenarnya hanya mampir. Karena Presiden yang datang, ya kita sambut," ujar Helmi saat berada di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Minggu, 6 April 2025.

Meski Prabowo tidak turun dari pesawat dan menyapa masyarakat Bengkulu, namun menurut Helmi, Provinsi Bengkulu cukup bangga. Karena ada orang kepercayaan presiden yang berasal dari Provinsi Bengkulu, bernama Agung Surahman. 

Bahkan Presiden menjemput Ajudannya secara langsung, untuk ikut dalam kunjungan kerja ke Malaysia tersebut. 

"Karena ajudan ini tidak dapat tiket, karena penuh, maka kemudian Presiden menjemputnya langsung ke Bengkulu," tambahnya. 

Helmi mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Ajudan Presiden, Agung Surahman, sebenarnya Presiden ingin turun menyapa masyarakat Bengkulu. Namun karena waktu yang terbatas harus berangkat ke Malaysia, maka Presiden membatalkan turun dari pesawat. 

"Karena waktu yang tidak memungkinkan, Insya Allah lain kali Presiden datang ke Bengkulu," ujar Helmi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan