Pasca Lebaran, Tumpukan Sampah Bertambah, DLHK BS Kerahkan Petugas Kebersihan

Kondisi tumpukan sampah yang ada dibeberapa titik di dalam Kota Manna pada Minggu 6 April 2025.-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Pasca libur panjang Idul Fitri 1446 H/2025 M, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bengkulu Selatan langsung mengerahkan kembali personel kebersihan untuk memastikan kondisi lingkungan tetap terjaga, terutama di titik-titik keramaian dan objek wisata.
Langkah ini diambil sebagai respons atas meningkatnya volume sampah yang biasa terjadi setelah masa liburan.
Kepala DLHK Bengkulu Selatan, Haroni SP MM menyebutkan bahwa para petugas kebersihan telah kembali bekerja sejak Kamis 3 April 2025) kemarin. Setelah sebelumnya mendapat cuti bersama dalam rangka perayaan Idul Fitri.
“Selama libur Lebaran, para petugas kami memang mendapat waktu istirahat untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga. Namun setelah itu, mereka langsung kembali bekerja untuk mengantisipasi lonjakan sampah pascalibur,” jelas Haroni, Minggu 6 April 2025.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Senin 7 April 2025, Hujan Masih Mengintai
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Senin 7 April 2025, Waspadalah!
Menurutnya, lonjakan volume sampah pascalibur sering kali terjadi terutama di kawasan padat pengunjung seperti pusat kota, pasar, hingga lokasi wisata. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya melakukan pembersihan secara intensif di titik-titik tersebut.
“Objek wisata, pusat keramaian, dan jalan-jalan utama adalah fokus kami. Tapi tentu saja kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di area wisata,” ujar Haroni.
DLHK juga mendorong peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, termasuk melalui gerakan sederhana seperti membersihkan halaman rumah dan memilah sampah rumah tangga.
Ia mengingatkan, tumpukan sampah yang dibiarkan menumpuk bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penyakit.
“Kebersihan itu tanggung jawab bersama. Kami mengimbau warga untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan, dan bila memungkinkan, memisahkan sampah organik dan anorganik agar memudahkan proses pengangkutan dan pengolahan oleh petugas,” tambahnya.
Haroni juga menegaskan bahwa peran masyarakat sangat penting, sebab DLHK hanya memiliki kapasitas terbatas, terutama di luar area jalan utama objek wisata.
BACA JUGA:Hampir Sebulan Tenggelam di Sungai Muara Bangkahulu, Bocah SD Ditemukan, Begini Kondisinya
BACA JUGA:Gus Baha Bagikan Tips dan Doa Ini, Insya Allah Dikaruniai Anak yang Sholeh dan Sholeha