Ada Dugaan Pungli, Bupati Seluma Sidak DPMPTSP, Ini yang Ditemukannya

Harianbengkuluekspress.id- Dugaan pungli Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) berkaitan pengurusan perpanjangan Izin Operasional Puskesman(IOP) yang di patok sampai Rp 5 juta setiap Puskesmas yang hendak mengurus izin IOP tersebut.

Membuat Bupati Seluma Teddy Rahman SE MM dan Wakil Bupati Seluma Drs H Gustianto langsung melakukan klarifikasi ke DPMTSP.

Alhasil, Sesampainya ke DPMTSP seluruh ASN  dan honorer kucar kacir termasuk kepala dinas kebakaran jenggot atas apa yang diduga telah dilakukan beberapa waktu lalu.

“sekali lagi jangan sampai lakukan pungutan apapun dan kepada siapapun itu. Termasuk jangan lagi melakukan pungli pungli kepada puskesmas dalam pengurusan IOP,”sampai Bupati Seluma Dalam Sidak kemarin.

BACA JUGA:Kredit Motor Honda Beat 2025, Tenor 36 Bulan, DP Rp 2 Juta, Segini Cicilannya

BACA JUGA:Alhamdulillah, Mulai Hari ini 8 April 2025 Tunjangan Profesi Guru Triwulan I Cair

Dalam sidak itu juga bupati Seluma mendapati gedung megah milik DPMTSP gelap gulita, Setelah tidak terbeli lagi bola lampu.

Termasuk kebersihan perkantoran yang sudah dipenuhi dengan sarang laba laba. Padahal anggran di Dinas tersebut satu tahunnya mencapai Rp 3 M. 

“Selayaknya OPD yang bersentuhan dengan pelayanan ini bersih dan terang benderang. Karena memang bekerja haruslah nyaman terlebih dahulu. jika seperti ini bekerja dipastikan tidak akan maksimal lagi dan juga berdampak pada etos kerja,”sampainya.

Selain itu, seluruh fasilitas yang ada haruslah dirawat dan dijaga. Serta Dinas harus bisa memberikan contoh pelayanan satu pintu. mengingat dinas ini sekarang merupakan mall pelayanan publik.

Dalam waktu dekat OPD yang seharusnya berada di Mall Pelayanan publik ini haruslah stenbay di sini.

BACA JUGA:Besok Kegiatan Masak Akbar Bersama Willie Salim, Subuhnya Dengarkan Ceramah Ustadz Derry Sulaiman

BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran, Wagub Bengkulu Sidak 4 OPD, Ini Temuannya

“Secepatnya OPD yang berada di mall pelayanan publik ini harus stenbay di dinas ini. jangan ada lagi yang kosong seperti saat ini. Saya harap apa yang menjadi temuan dalam sidak ini bisa di tindak lanjuti dengan segera,”sampainya