Perekrutan Guru Sekolah Rakyat Melalui Perjanjian Kontrak, Ini Penjelasan Mendikdasmen

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuuekspress.id-Perekrutan guru dan kepala sekolah untuk Sekolah Rakyat akan digelar mulai pertengahan bulan April 2025. 

Menariknya, perekrutan guru bukan diambil dari guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), melainkan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa rekrutmen guru untuk Sekolah Rakyat akan dilakukan melalui perjanjian kerja individu (PKI). 

"Rekrutmen guru sekolah rakyat akan dilakukan melalui perjanjian kerja individu, tidak berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN)." ungkap Abdl Mu’ti saat bertemu dengan Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, Selasa 8 April 2025. 

BACA JUGA:Heboh, Es Krim Mengandung Alkohol, Sampel Es Krim Dikirim ke BPOM

BACA JUGA:Bertemu dengan Pelindo, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Berikan Kritik, Ini Alasannya

Ini menandakan bahwa setiap guru yang diterima  bukan berstatus Aparatur sipil Negara, melainkan guru ang akan memiliki kesepakatan atau kontrak kerja yang bersifat pribadi dan spesifik.

"Guru yang dikontrak tidak berstatus ASN, dan memang dikontrak untuk mengajar di sana (Sekolah Rakyat)," kata Mu'ti .

Kendati bukan dari ASN, Mu’ti menambahkan bahwa guru di Sekolah Rakyat wajib lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan bersedia bekerja penuh waktu.

Selanjutnya, guru-guru tersebut juga diperbolehkan mengajar lebih dari satu mata pelajaran.

"Pertama, mereka harus fulltime, harus berada di sana, dan hal itu harus disampaikan di awal," ungkapnya. 

Terkait Kepala Sekolah, menurut Mu’ti, bisa ditetapkan tergantung pada jumlah murid di masing-masing sekolah. Satu lokasi sekolah bisa hanya memiliki satu unit jenjang SD, SMP, atau SMA.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Dibuka? Ini Penjelasan KemenPAN-RB

BACA JUGA:Dapat Turunkan Gula Darah, Buah Murbey Dapat Mencegah Penyakit Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan