Viral, Oknum Dokter Rudapaksa Penunggu Pasien, Berikut Modus dan Sanksinya

Viral, Oknum Dokter Rudapaksa Penunggu Pasien, Berikut Modus dan Sanksinya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Saat ini sedang viral di media sosial (medsos) Kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter dengan korbannya seorang gadis menunggu pasien yang dirawat.

Adapun pelalakunya PAP (31)  seorang residen anestesi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Peristiwa pemerkosan tersebur berhasil diungkap polisi dan pelaku sudah berhasil dibekuk.

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, kejadian pemerkosaan oleh oknum dokter kepada keluarga penunggu pasien pada 18 Maret 2025 sekira pukul 01.00 WIB dengan korbannya FA (21).

Pelaku berhasil dibekuk pada 23 Maret lalu.

BACA JUGA:LIPI Buka Lowongan Kerja, D3 dan S1 Silahkan Daftar, Ini Posisi dan Kriterianya

BACA JUGA:Dini Hari Nanti, Timnas Indonesia VS Afghanistan, Piaa Asia U17 Grup C, Siap Sapu Bersih

Adapun kronologis kejadian, Saat itu FA tengah menjaga ayahnya yang menjadi pasien, kemudian diminta oleh tersangka PAP untuk pengecekan atau transfusi darah.

Ia menyampaikan tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung.

Adapun modusnya yakni pelaku melakukan pengecekan darah kepada keluarga pasien yaitu anak dari salah satu pasien yang dirawat di RSHS Bandung.

PAP meminta korban FA untuk diambil darah, Lalu PAP membawa korban dari ruang IGD ke gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung dan meminta tidak ditemani oleh adiknya.

Setelah itu, PAP meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan meminta FA untuk melepas baju dan celana.

Lalu, PAP memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban kurang lebih 15 kali. PAP menghubungkan jarum tersebut ke selang infus.

Setelah itu menyuntikkan  cairan bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tidak sadarkan diri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan