PPG Prajab Mapel Umum Dimulai ? Ini Penjelasan Kemenag

Direktur GTK Madrasah Kemenag RI, Thobib Al Asyhar. -istimewa/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id- Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan (PPG Daljab) untuk guru agama.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru guna mendukung kebijakan pemerintah.
Kemenag menargetkan sertifikasi untuk 625.481 guru dalam dua tahun, dengan rincian 269.168 guru pada 2025 dan 356.313 guru pada 2026.
Program PPG telah dimulai pada Maret 2025 dan dilaksanakan secara serentak di 56 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia
Diketahui,PPG dibagi dalam dua, yakni PPG Prajabatan dan PPG Dalam jabatan.
PPG prajabatan adalah program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana terapan bagi lulusan Sarjana maupun Diploma IV.
BACA JUGA:Perempat Final Piala Asia u17, 6 Tim Dipastikan Lolos, Indonesia Tunggu Lawan
BACA JUGA:Pencairan Tukin Dosen Akan Diumumkan 15 April 2025, Ini Penjelasannya
Program tersebut diadakan bagi calon guru untuk mendapatkan Sertifikat Pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Perbedaan PPG Daljab dan Prajab yang paling mendasar adalah PPG Prajab ditujukan untuk lulusan S1 Kependidikan yang belum menjadi guru.
Sementara PPG Daljab ditujukan untuk mereka yang sudah menjadi guru.
Lalu kapan PPG mata pelajaran umum dimulai? terkait hal itu Thobib menegaskan masih menunggu kepastian dari panitia dijajaran kemendikdasmen.
" PPG Prajab akan dilaksanakan jika PPG Daljab sudah selesai dan itu menjadi ranah Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK)," kata Ketua Pantia Nasional PPG Kemenag sekaligus Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar.
Thobib menyarankan pada para calon peserta untuk memanfaatkan waktu untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi diri.