Pemkab Mukomuko Laporkan Perusahaan Sawit ke Provinsi, Ini Pelanggaran yang Dilakukannya

Reporter: Endi |

Editor: Asrianto |

Minggu , 13 Apr 2025 - 20:30

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriyani Ilyas, S.Pt,-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, resmi melaporkan sejumlah perusahaan pengolahan kelapa sawit yang diduga melanggar aturan penetapan harga tandan buah segar (TBS) sawit.

Perusahaan-perusahaan tersebut diketahui membeli TBS petani lokal di bawah harga yang telah ditetapkan oleh tim penetapan harga Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas, S.Pt, menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan kepada pemerintah provinsi karena kewenangan pengawasan harga sawit berada di tingkat provinsi, bukan kabupaten.

“Kami sudah laporkan perusahaan sawit di daerah ini ke provinsi karena hal ini merupakan kewenangan mereka. Kabupaten tidak memiliki wewenang untuk memberikan sanksi,” ujar Fitriani Ilyas, Minggu 13 April 2024.

Sesuai hasil keputusan tim penetapan harga provinsi, harga TBS untuk usia tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar Rp3.100 per kilogram.

Namun di lapangan, sejumlah perusahaan membeli sawit petani jauh di bawah harga tersebut, dengan kisaran harga tertinggi hanya mencapai Rp2.700 per kilogram.

“Ini tentu merugikan petani kita. Harga yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. Padahal penetapan itu mempertimbangkan usia tanaman dan kualitas buah,” tambahnya.

Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Dinas Pertanian Mukomuko telah mengirimkan surat resmi kepada seluruh perusahaan sawit di daerah tersebut.

Surat tersebut berisi imbauan agar perusahaan segera menyesuaikan harga pembelian TBS sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Berikut ini daftar harga pembelian TBS dari beberapa perusahaan sawit di Mukomuko per April 2025:

PT Karya Sawitindo Mas: Rp2.560/kg

PT Mukomuko Indah Lestari: Rp2.560/kg

pemkab mukomuko laporkan perusahaan sawit ke provinsi, ini pelanggaran yang dilakukannya                            harianbengkuluekspress.id- pemerintah kabupaten mukomuko, provinsi bengkulu, resmi melaporkan sejumlah perusahaan pengolahan kelapa sawit yang diduga melanggar aturan penetapan harga tandan buah segar (tbs) sawit. 
perusahaan-perusahaan tersebut diketahui membeli tbs petani lokal di bawah harga yang telah ditetapkan oleh tim penetapan harga pemerintah provinsi bengkulu.
kepala dinas pertanian kabupaten mukomuko, fitriani ilyas, s.pt, menegaskan bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan kepada pemerintah provinsi karena kewenangan pengawasan harga sawit berada di tingkat provinsi, bukan kabupaten.
“kami sudah laporkan perusahaan sawit di daerah ini ke provinsi karena hal ini merupakan kewenangan mereka. kabupaten tidak memiliki wewenang untuk memberikan sanksi,” ujar fitriani ilyas, minggu 13 april 2024.
baca juga:bupati kepahiang instruksikan pengelolaan sampah terintegrasi, ini tujuannya
baca juga:esd dukungan pengembangan wisata di rejang lebong, begini caranya
sesuai hasil keputusan tim penetapan harga provinsi, harga tbs untuk usia tanaman 10–20 tahun ditetapkan sebesar rp3.100 per kilogram. 
namun di lapangan, sejumlah perusahaan membeli sawit petani jauh di bawah harga tersebut, dengan kisaran harga tertinggi hanya mencapai rp2.700 per kilogram.
“ini tentu merugikan petani kita. harga yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah. padahal penetapan itu mempertimbangkan usia tanaman dan kualitas buah,” tambahnya.
untuk menindaklanjuti temuan tersebut, dinas pertanian mukomuko telah mengirimkan surat resmi kepada seluruh perusahaan sawit di daerah tersebut.
 surat tersebut berisi imbauan agar perusahaan segera menyesuaikan harga pembelian tbs sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
berikut ini daftar harga pembelian tbs dari beberapa perusahaan sawit di mukomuko per april 2025:
pt karya sawitindo mas: rp2.560/kg
pt mukomuko indah lestari: rp2.560/kg
pt karya agro sawitindo: rp2.550/kg
pt usaha sawit mandiri: rp2.540/kg
pt gajah sakti sawit: rp2.610/kg
pt daria dharma pratama: rp2.670/kg
pt surya andalan primatama: rp2.700/kg
pt bumi mentari karya: rp2.610/kg
pt sapta sentosa jaya abadi: rp2.510/kg
baca juga:piala dunia u17 2025, diikuti 48 negara, ini daftarnya
baca juga:33 tahun berjaya, kini tupperware resmi tutup beroperasi di indonesia, ini penyebabnya 
fitriani juga menambahkan, dinas pertanian akan terus mendorong komunikasi antara petani dan perusahaan, agar ada transparansi harga dan keadilan dalam kemitraan.
“kami berharap perusahaan punya itikad baik untuk mendukung kesejahteraan petani. mereka harus patuh terhadap kebijakan harga yang sudah ditetapkan provinsi,” pungkasnya.
pemerintah daerah berharap pemerintah provinsi bengkulu segera merespons laporan tersebut dan mengambil langkah tegas terhadap perusahaan yang tidak patuh, guna memastikan harga tbs yang adil bagi petani kelapa sawit di kabupaten mukomuko (**)