Bupati Kepahiang Instruksikan Pengelolaan Sampah Terintegrasi, Ini Tujuannya

Wawancara Bupati Kepahiang Zurdi Nata saat pembongkaran lapak PKL Pasar Kepahiang.-Doni/BE -
harianbengkuluekspress.id - Setelah melakukan pembongkaran lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan diatas trotoar dan bahu jalan di kawasan Pasar Kepahiang, Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP menginstruksi Satuan Polisi Pamong Praja dan PBK Kabupaten Kepahiang untuk menjaga kawasan Pasar Kepahiang guna mencegah para PKL kembali menggelar lapak dagangan diatas trotoar dan bahu jalan khususnya diseputaran Taman Kota (Tamkot) Santoso dan jalan Syarial.
Zurdi Nata menegaskan, pembongkaran lapak PKL merupakan langkah awal dalam mewujudkan pusat kota Kabupaten Kepahiang menjadi bersih dan rapi. Sehingga wilayah pusat perekonomian masyarakat yang berada di jantung kota Kabupaten Kepahiang bisa menjadi lebih indah serta nyaman dikunjungan oleh orang banyak.
"Kita juga menempatkan personel yang akan menjaga kawasan ini, agar tidak kembali lagi ada lapak-lapak pedagang ditrotar dan bahu jalan," tegas Zurdi Nata.
BACA JUGA:ESD Dukungan Pengembangan Wisata di Rejang Lebong, Begini Caranya
BACA JUGA:Lebong Road Racing Championship Jadi Ini
Tidak hanya berhenti pada pembongkaran lapak PKL, langkah tegas penataan pusat perkotaan Kabupaten Kepahiang dilanjutkan dengan menginstruksikan kepada Camat, Lurah dan Ketua RW/RT di Kecamatan Kepahiang untuk dapat membangun pengelolaan sampah rumah tangga secara terintegrasi. Dimulai dari kawasan pemukiman masyarakat hingga dapat diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Caranya setiap Ketua RT/RW membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang akan dikoordinir oleh kelurahan. KUB bertugas untuk mengumpulkan sampah dari rumah-rumah penduduk menuju tempat penampungan sementara yang disediakan kelurahan, sampah yang diangkut oleh KUB kemudian ambil personel kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kepahiang agar bisa diangkut menuju TPA.
"Kerja ini harus dilakukan secara konsisten, agar permasalahan kebersihan pusat perkotaan dapat terwujud," ucapnya.
Kebersihan pusat perkotaan Kabupaten Kepahiang menjadi priortias Bupati H Zurdi Nata SIP pasca dilantik 20 Februari 2025 lalu. Bupati bahkan memasukan program kebersihan pusat perkotaan menjadi prioritas pekerjaan dalam 100 hari kerjai Zurdi Nata - Abdul Hafizh. Setidaknya ada tiga tindakan nyata yang dilakukan Zurdi Nata dan Hafizh untuk mewujudkan Kecamatan Kepahiang menjadi bersih dan rapi.
Pertama Zurdi Nata dengan tegas dan berani melakukan penataan kawasan Pasar Kepahiang dengan melakukan pembongkaran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berjualan ditrotoar dan bahu jalan.
"Kita ingin merapihkan Pasar Kepahiang, tindakkan tegas harus kita lakukan, agar dapat mewujudukan keindahan dan kerapihan pada Pasar Kepahiang yang berada di jantung kota Kabupaten Kepahiang sekaligus merupakan pusat perekonomian masyarakat Kabupaten Kepaiang," ungkap Zurdi Nata. (doni)