Cadangan Migor Subsidi 140 Ribu Liter, Ini Pernyataan Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu

Dok/BE Minyak goreng subsidi merek MinyaKita.--
Dok/BE
Minyak goreng subsidi merek MinyaKita.
Harianbengkuluekspress.id - Masyarakat Provinsi Bengkulu tidak perlu khawatir akan ketersediaan minyak goreng subsidi. Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Bengkulu, Dody Syahrial, memastikan cadangan stok minyak goreng subsidi merek MinyaKita di Bengkulu saat ini mencapai sekitar 140 ribu liter.
"Cadangan stok minyak di Bengkulu saat ini berkisar 140 ribuan liter," terang Dody, Minggu 13 April 2025 kepada BE.
Dijelaskannya, minyak goreng Minyakita itu terus ditambah hingga akhir 2025. Jadi dipastikan stoknya tidak akan kekurangan untuk kebutuhan masyarakat.
"Stok ini terus bergulir dan akan terus masuk sebagai cadangan stok kita sampai akhir tahun 2025," bebernya.
BACA JUGA:68 Calon Paskib Gugur Tes Kesehatan
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing Murid, Ini Alasan Wali Kota Bengkulu
Tidak hanya stok, Dody meminta kepada para distributor dan penjual, terutama yang menjadi mitra Bulog, untuk menjual minyak goreng subsidi sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter untuk merek MinyaKita.
"Silahkan dijual sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter. Jadi jangan sampai lebih dari itu," tegasnya.
Dody mengatakan, pengawasan harga minyak goreng subsidi itu terus akan dilakukan. Sebab, komoditi bersubsidi berpotensi terjadi kebocoran. Bulog bersama stakeholder terkait juga rutin melakukan pengawasan.