Dibantu Air Laut Pasang, Kapal Pulo Tello Berhasil Keluar dari Kolam Pelabuhan, Tapi Tak Bisa Kembali

Kapal Feri KMP Pulo Tello saat melintasi alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id – Setelah dilakukan pengerukan alur di Pelabuhan Pulau Baai sejak awal April 2025, beberapa kapal telah dilakukan uji coba. Salah satunya kapal KMP Pullo Tello yang melayani pelayaran Bengkulu - Enggano.

General Manager PT Pelindo Regional II Bengkulu, S. Joko mengatakan, uji coba pelayaran KMP Pulo Tello dilakukan pada 14 April 2025 pukul 07.00 WIB. Kapal dengan draft 2,5 meter itu sukses melewati alur pelabuhan dengan bantuan kondisi pasang air setinggi 1,2 meter. Namun sayangnya, kapal tersebut tidak bisa kembali masuk ke kolam pelabuhan. 

Proses pelayaran keluar pintu alur pelabuhan berlangsung aman dan lancar tanpa kendala berarti, menjadi indikator awal keberhasilan pengerukan yang tengah dilakukan.

BACA JUGA:Bank Bengkulu Rayakan HUT ke-54: Santuni 1.000 Anak Yatim

BACA JUGA:Puluhan Ton Pisang Masyarakat Enggano Membusuk, Stok Bapok Mulai Menipis

"Alhamdulillah kita sukses uji coba KMP Pulo Tello melewati alur Pelabuhan Pulau Baai berjalan lancar dan aman. Semoga progres pengerukan terus berjalan baik sehingga kapal-kapal lain juga bisa keluar masuk pelabuhan," ujar Joko.

Kegiatan uji coba ini juga melibatkan berbagai pihak sebagai bentuk kolaborasi dan pengawasan langsung di lapangan. Turut hadir dalam pelayaran tersebut Camat Enggano, perwakilan warga Enggano, pihak KSOP, agen pelayaran, BPBD, KSKP, sopir logistik, dan jajaran manajemen Pelindo.  

"Kita bersama sama dengan banyak pihak sudah melihat bagaimana kapal sudah bisa melewati alur," tuturnya.

Menurut Joko, pengerukan alur pelabuhan saat ini masih dilakukan menggunakan alat berat seperti ekskavator dan kapal Nara. Alat berat tersebut digunakan secara maksimal untuk memastikan alur bisa dilewati kapal, sembari menunggu kedatangan kapal keruk dengan kapasitas 2.700 meter kubik per jam tiba di Bengkulu.  

"Kita memang baru bisa menggunakan ekskavator dan kapal Nara, sambil menunggu kapal keruk datang. Tapi progresnya sudah cukup baik. Untuk lebar alur saat ini sudah mencapai 55 sampai 60 meter," jelas Joko.  

Meski lebar alur sudah dinilai cukup aman untuk pelayaran, pihak Pelindo tetap melakukan pengujian berkala untuk memastikan kedalaman sesuai standar. Uji coba dengan kapal seperti KMP Pulo Tello merupakan bagian dari strategi evaluasi teknis yang dilakukan secara bertahap.  

"Kami akan terus melakukan pengujian sampai alur pelabuhan benar-benar aman untuk dilewati oleh kapal-kapal besar," kata Joko.

Ia mengaku, meskipun kapal KMP Pulo Tello bisa melewati alur pelabuhan, namun tidak serta merta bisa melayani penyeberangan. Sebab pada tahap uji coba, kondisi kapal tidak memiliki muatan.

"Ini masih tahap uji coba, kondisi kapal juga tanpa muatan, walaupun kapal bisa melintas belum bisa kita katakan alur sudah normal," tutupnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan