Mobil Pelaku Curanmor Diamankan, Pelakunya Masih Kabur
RENALD/BE Kendaraan milik terduga pelaku percobaan Curanmor berhasil diamankan polisi dan tampak Kasat Reskrim Polres BS, IPTU Susilo MH menjelaskan kronologis penangkapan.--
KOTA MANNA,BE – Tim Opsal Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) telah berhasil mengamankan satu unit kendaraan minibus jenis Suzuki Carry Futura warna merah. Mobil tersebut merupakan kendaraan yang digunakan kawanan maling pada percobaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik Sauludin (50) PNS Setkab BS, Rabu (13/12).
Polres BS bekerja sama dengan Polsek Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat berhasil mengamankan kendaraan pelaku curanmor saat berusaha kabur ke arah desa pedalaman Kecamatan Tanjung Sakti sekitar pukul 18.35 WIB, Rabu (13/12). Namun, sayang kendaraan pelaku berhasil disergap petugas dan terduga pelaku yang berjumlah dua orang lebih dulu melarikan diri ke dalam hutan belantara meninggalkan kendaraannya.
Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SH SIK MH melalui Kasat Reskrim IPTU Susilo MH membenarkan bahwa telah berhasil mengamankan kendaraan terduga pelaku percobaan curanmor. Sementara itu, kendaraan minibus telah dibawa tim opsnal Polres BS sebagai barang bukti dan pengembangan lebih lanjut di Mako Polres BS.
“Kami mendapatkan laporan adanya dugaan aksi percobaan curanmor itu sekitar pukul 15.30 WIB Atas laporan itu, tim kami langsung bergegas ke lapangan dan berkoordinasi dengan seluruh Polsek di perbatasan Bengkulu Selatan. Dalam pengejaran, ternyata para pelaku ini lari ke arah Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel),” ujar Susilo di ruang kerjanya kepada BE, Kamis (14/12)
Lebih lanjut, Susilo menerangkan proses penyergapan kawanan maling berlangsung dramatis. Saat tiba di pertengahan Kecamatan Tanjung Sakti Kabupaten Lahat yang merupakan daerah perkebunan kopi, para pelaku sempat berusaha putar balik dan mencari jalan pintas. Hal tersebut dikarenakan para pelaku melihat adanya penyekatan yang dilakukan aparat Polsek Tanjung Sakti dengan memortal jalan lintas menggunakan kayu
“Para pelaku sempat putar-putar arah. Akhirnya mereka masuk ke perkampungan warga dan terus menghilang. Oleh petugas, langkah penyekatan semakin diperketat. Petugas langsung menutup seluruh akses yang kemungkinan bisa dimanfaatkan pelaku untuk kabur,” terangnya.
Susilo mengatakan saat para pelaku tiba dipenghujung desa yang agak terpencil kendaraan pelaku terhenti lantaran jalan buntu. Lalu saat melihat kehadiran petugas, pelaku langsung kabur ke dalam hutan dan meninggalkan kendaraan di lokasi yang akhirnya berhasil diamankan. Meski kedua terduga pelaku sempat kabur ke dalam hutan, Susilo menyebut upaya pengejaran tidak akan berhenti. Bahkan, para petugas telah mengantongi identitas pelaku dan akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
“Mudah-mudahan saja para terduga pelaku ini segera tertangkap. Tim selalu di lokasi untuk mendapatkan informasi akurat mengenai keberadaan keduanya,” pungkas Susilo. (117)