M Alfa Mulya, Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu, Jaring Asmara di BS, Ini Komitmennya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Jumat , 22 Nov 2024 - 07:18

Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu, M Alfa Mulya saat nendengarkan aspirasi dari seorang kakek yang ada di Tanggo Raso, Kecamatan Pino Kamis 21 November 2024.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Di tengah keterbatasan akses dan jarak yang jauh, ambulans menjadi salah satu armada yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Bahkan bagi mereka, ambulans bukan sekadar kendaraan, melainkan sebuah harapan.

Hadirnya ambulan memang memunculkan harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu, terutama saat menghadapi kondisi darurat.

Menanggapi pentingnya keberadaan ambulans di desa-desa, Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Bengkulu, M Alfa Mulya mengungkapkan keprihatinannya dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan keberadaan ambulans di setiap desa.

"Ambulans adalah kebutuhan yang sangat mendesak, terutama bagi masyarakat yang terpaksa harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pengobatan di Puskesmas kecamatan atau RSUD," ujar Alfa dengan raut wajah serius kepada BE, Kamis 21 November 2024 disela-sela reses untuk menjaring aspirasi masyarakat (asmara) di BS.

Lebih jauh, Alfa mengatakan ambulans itu bukan hanya kendaraan, tapi nyawa. Saat seseorang jatuh sakit, waktu adalah segalanya, sebab jika ambulans tidak tersedia, maka yang hilang adalah kesempatan untuk bertahan hidup.

"Seharusnya setiap desa memiliki ambulans untuk menjangkau mereka yang membutuhkan," sambung Alfa dengan penuh empati.

Dengan penuh semangat, Alfa yang masih muda dan baru berusia 24 tahun menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan hadirnya ambulans di setiap desa. Meskipun ia sadar ini bukan tugas yang mudah dan memerlukan proses yang panjang.

"Ini sebuah panggilan hati untuk melayani masyarakat. Ambulans bukan hanya menjadi aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami, tetapi ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkannya," ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Alfa berkeyakinan, meski langkahnya bertahap, cita-cita ini akan terwujud. Namun, Alfa juga menyampaikan bahwa di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) yang merupakan daerah pemilihannya, upaya pengadaan ambulans telah mulai dijalankan dengan maksimal, salah satunya melalui program inovatif Pemkab BS, yaitu Jemput Sakit Pulang Sehat (JSPS).

"Program ini memungkinkan mobil dinas pejabat untuk digunakan sebagai ambulans dalam keadaan darurat, seperti mengantarkan masyarakat berobat ke fasilitas kesehatan," ungkapnya.

Bahkan Alfa menerangkan program JSPS juga sudah dilaksanakan dengan baik dan ini merupakan langkah positif. Sehingga ia berharap program-program serupa dapat terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak desa.

"Jadi jangan khawatir jika mebutuhkan armada untuk mengantar warga kita yang sakit, bisa menghubungi kepala desa atau pejabat yang terdekat untuk mendapatkan bantuan layanan mengantar warga yang sakit," terangnya.

m alfa mulya, anggota komisi 1 dprd provinsi bengkulu, jaring asmara di bs, ini komitmennya                            harianbengkuluekspress.id – di tengah keterbatasan akses dan jarak yang jauh, ambulans menjadi salah satu armada yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. bahkan bagi mereka, ambulans bukan sekadar kendaraan, melainkan sebuah harapan. 
hadirnya ambulan memang memunculkan harapan  masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat waktu, terutama saat menghadapi kondisi darurat. 
menanggapi pentingnya keberadaan ambulans di desa-desa, anggota komisi 1 dprd provinsi bengkulu, m alfa mulya mengungkapkan keprihatinannya dan menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan keberadaan ambulans di setiap desa. 
"ambulans adalah kebutuhan yang sangat mendesak, terutama bagi masyarakat yang terpaksa harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan pengobatan di puskesmas kecamatan atau rsud," ujar alfa dengan raut wajah serius kepada be, kamis 21 november 2024 disela-sela reses untuk menjaring aspirasi masyarakat (asmara) di bs.
baca juga: idi bs akan gelar turnamen hut hkn, rebutkan hadian jutaan rupiah
baca juga:aktivis melyan sori soroti dugaan oknum kadis di kota bengkulu terlibat politik praktis
lebih jauh, alfa mengatakan ambulans itu bukan hanya kendaraan, tapi nyawa. saat seseorang jatuh sakit, waktu adalah segalanya, sebab jika ambulans tidak tersedia, maka yang hilang adalah kesempatan untuk bertahan hidup.
"seharusnya setiap desa memiliki ambulans untuk menjangkau mereka yang membutuhkan," sambung alfa dengan penuh empati.
dengan penuh semangat, alfa yang masih muda dan baru berusia 24 tahun menyatakan bahwa ia akan terus memperjuangkan hadirnya ambulans di setiap desa. meskipun ia sadar ini bukan tugas yang mudah dan memerlukan proses yang panjang.
"ini sebuah panggilan hati untuk melayani masyarakat. ambulans bukan hanya menjadi aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami, tetapi ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkannya," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
alfa berkeyakinan, meski langkahnya bertahap, cita-cita ini akan terwujud. namun, alfa juga menyampaikan bahwa di kabupaten bengkulu selatan (bs) yang merupakan daerah pemilihannya, upaya pengadaan ambulans telah mulai dijalankan dengan maksimal, salah satunya melalui program inovatif pemkab bs, yaitu jemput sakit pulang sehat (jsps). 
"program ini memungkinkan mobil dinas pejabat untuk digunakan sebagai ambulans dalam keadaan darurat, seperti mengantarkan masyarakat berobat ke fasilitas kesehatan," ungkapnya.
bahkan alfa menerangkan program jsps juga sudah dilaksanakan dengan baik dan ini merupakan langkah positif. sehingga ia berharap program-program serupa dapat terus diperluas untuk menjangkau lebih banyak desa.
"jadi jangan khawatir jika mebutuhkan armada untuk mengantar warga kita yang sakit, bisa menghubungi kepala desa atau pejabat yang terdekat untuk mendapatkan bantuan layanan mengantar warga yang sakit," terangnya.
tidak berhenti hanya pada pengadaan ambulans. alfa juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. 
menurutnya, pengadaan ambulans hanyalah salah satu bagian dari upaya besar untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.
baca juga:hajar istri, seorang petani di bs diringkus polisi, begini pemicunya
baca juga:dukung pertumbuhan ekonomi di bs, usul tambahan pasokan bbm subsidi, segini kuotanya
"kami tidak hanya memperjuangkan ambulans untuk masyarakat, tetapi juga pelayanan kesehatan yang lebih prima, fasilitas kesehatan yang lebih baik dan tenaga medis yang lebih handal, serta ramah," pungkasnya dengan penuh semangat.
di tengah keterbatasan dan tantangan yang ada, m alfa mulya ingin agar seluruh warga bs dapat merasakan pelayanan kesehatan yang setara dengan daerah lainnya. 
ia menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun dengan tekad yang kuat dan dukungan masyarakat, 
ia yakin bahwa setiap desa dapat memiliki ambulans sebagai bagian dari upaya memperbaiki sistem pelayanan kesehatan yang ada, karena ambulans lebih dari sekadar kendaraan, sebab ini adalah simbol harapan yang harus diperjuangkan. (renald)