PDAM Mati, Warga Diminta Bersabar, Ini Pernyataan Wali Kota Bengkulu
MEDI/BE Bak Olahan Lapen Kencana 2 Instalasi Pengolahan Air kelurahan Surabaya sedang masa perbaikan.--
Harianbengkuluekspress.id - Masa perbaikan bak penampungan air yang nyaris 1 bulan yang dilakukan Perusahaan Tirta Hidayah PDAM Kota Bengkulu dinilai cukup lama oleh masyarakat. Wali Kota, Dedy Wahyudi mendorong agar perbaikan dapat berlangsung cepat dan meminta agar masyarakat dapat bersabar menunggu sampai perbaikan selesai.
"Saya sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak. Mohon pengertian untuk bersabar, agar perbaikan bak pengolahan PDAM cepat selesai," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi, Rabu 11 Juni 2025 saat diwawancara BE.
Untuk mencegah terjadinya krisis air parah, Dedy mengarahkan PDAM memaksimalkan layanan droping air gratis. Khususnya, ke pemukiman yang alirannya sudah mati total. Sedangkan, bagi rumah warga yang airnya hanya hidup ketika malam hari, diimbau untuk menampung sebanyak-banyaknya. Pergunakan secara hemat untuk mencukupi kebutuhan penting.
"Sementara ini suplai air menjadi solusi, Pak Direkturnya sudah kita dorong agar dimaksimalkan," jelasnya.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Amankan 10 Pelaku Premanisme, Ini Pelanggarannya
BACA JUGA:Tiga Remaja Ditetapkan Tersangka Asusila, Ini Keterangan Kasubnit PPA Polresta Bengkulu
Proses perbaikan ini juga didukung oleh Wali Kota, sebab kondisi bak penampungan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kelurahan surabaya sudah darurat. Terjadi kebocoran dilantai yang kian parah, menyebabkan air yang sudah diolah dari mesin pompa kembali terbuang percuma akibat kebocoran tersebut.
"Jadi instalasi itu dibangun zaman Belanda artinya ini barang peninggalan yang masih beroperasi sampai kini. Karena, faktor usia, maka perbaikan sudah perlu dilakukan agar proses distribusi air kedepannya lebih lancar," sampai Dedy.
Sebelumnya, PDAM telah mengumumkan bahwa perbaikan ini membutuhkan waktu cukup lama mulai tanggal 8 sampai 28 Juni 2025 atau 21 hari.
BACA JUGA:PTM Digratiskan untuk Pedagang, Ini Tujuan Wali Kota Bengkulu
Ada tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Muara Bangkahulu, kecamatan Sungai Serut, kecamatan Teluk Segara dan sekitarnya. Krisis air semakin dialami masyarakat khususnya yang tinggal diarea terjauh dari pipa induk PDAM atau berada didataran tinggi. (Medi Karya Saputra)