Harian Bengkulu Ekspress

Semak Belukar dan Sampah Disingkirkan, RSUD Hasanuddin Damrah Manna Berbenah

RENALD/BE Terlihat tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah di RSUD Hasanuddin Damrah Manna mulai dibersihkan dan diangkut oleh pihak RSUD dan DLHK Bengkulu Selatan, Jumat 20 Juni 2025.--

Harianbengkuluekspress.id – Tumpukan sampah di belakang RSUD Hasanuddin Damrah Manna tak hanya mengganggu pandangan. Ia menyimpan wajah suram tentang kelalaian pada ruang publik yang dibiarkan menjadi semak, menjadi tempat tak bernyawa.

Tapi Jumat pagi 20 Juni 2025, tumpukan itu mulai dibongkar. Bukan oleh siapa-siapa, tapi oleh mereka yang hari ini memikul harapan baru. Ratusan personel dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan bersama petugas kebersihan RSUD turun tangan. Gotong royong besar dilakukan. Empat unit truk sampah dikerahkan. Armada itu bolak-balik mengangkut tumpukan yang sebagian besar terdiri dari sampah plastik yang telah lama menimbun dan menyebarkan bau tak sedap.

Di tengah semak, di antara karung-karung sampah dan logam tua, tampak sosok Plt Direktur RSUD Hasanuddin Damrah, dr Emrusmadi. Baru saja dilantik, ia tak memilih duduk di balik meja. Ia memimpin langsung gotong royong, membaur bersama petugas, mengangkat, membersihkan, dan mengawasi proses pembersihan.

"Jadi kita bersemangat yah, bekerja sama dengan DLHK pagi ini melakukan gotongroyong bersama untuk membersihkan rumah sakit kita. Terutama sekali tumpukan sampah kita hari ini kita angkut," ujar dr Emrusmadi kepada BE, didampingi Kepala DLHK BS, Ir Haroni.

BACA JUGA:Rumdin Wabup Mulai Dibersihkan, Banyak Kerusakan, Butuh Rehab

BACA JUGA:Bupati Gaet Perusahaan Lewat CSR, Fokus pada Infrastruktur dan Sosial

Menurutnya, aksi ini menjadi bagian dari komitmennya menjalankan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan. Terutama dalam menjamin mutu pelayanan dan kebersihan RSUD Hasanuddin Damrah. Bukan hanya area pembuangan sampah yang jadi fokus. Emrusmadi memastikan seluruh lingkungan rumah sakit, baik dalam maupun luar ruangan, akan dibersihkan tuntas.

"Semaksimal mungkin sampah yang ada kita angkut hari ini dan dalam waktu sehari dua hari ini sisanya akan kita selesaikan," tegasnya.

Namun yang ditemukan di balik tumpukan tak hanya sampah. Ada yang lebih menyedihkan, satu unit mobil ambulans rusak, keranjang tempat tidur pasien, hingga kulkas tua yang semuanya merupakan aset RSUD. Dibiarkan begitu saja hingga nyaris tak dikenali.

"Untuk barang-barang itu, karena itu adalah aset pemerintah jadi nanti akan kita amankan dan akan kita rapikan tempatnya supaya barang-barang itu juga tetap terjaga, karena kita juga tidak bisa memusnahkan barang-barang pemerintah tanpa aturan yang benar," ungkapnya.

Ia menekankan, langkah ini bukan sekadar bersih-bersih sesaat. Penataan aset dan penempatan barang akan dilakukan agar tidak menjadi tumpukan baru yang merusak estetika dan kenyamanan RSUD.

"Jadi, nanti yang jelas sampai nanti sampah terangkut semua. Maka kita akan bisa meletakan posisinya. Sehingga barang-barang itu nanti ditempatkan dengan rapi dan tidak mengganggu pandangan," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan