Bupati Gaet Perusahaan Lewat CSR, Fokus pada Infrastruktur dan Sosial

Reporter: Renald |

Editor: Haijir |

Jumat , 20 Jun 2025 - 21:19

RENALD/BE Bupati Bengkulu Selatan, H Rifai Tajuddin SSos foto bersama pimpinan BUMN, BUMD, hingga swasta saat Coffe Morning di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat 20 Juni 2025.--

Harianbengkuluekspress.id – Pagi yang biasa berubah menjadi langkah luar biasa. Pasalnya pada Jumat 20 Juni 2025 di rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan, secangkir kopi menjadi saksi awal pertemuan penting antara pemimpin daerah dan para pemilik modal.

Bupati H Rifai Tajuddin SSos mengumpulkan perusahaan-perusahaan besar, dari BUMN, BUMD, hingga swasta. Langkah tersebut bukan hanya untuk basa-basi, melainkan membicarakan masa depan Bengkulu Selatan. Dalam suasana hangat dan bersahabat, Bupati memulai forum coffee morning dengan ajakan kolaborasi. Ia menegaskan bahwa pemerintah tak bisa sendiri. Butuh tangan-tangan perusahaan yang selama ini beroperasi di wilayah Bengkulu Selatan untuk ikut membangun, lewat kontribusi nyata melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

“Start awal kita dimulai dengan secangkir kopi disambut senyum dan tawa. Kita sama-sama minta masukan apa saja yang dapat dilakukan di wilayah masing-masing,” ujar Rifai, membuka pertemuan yang dipenuhi optimisme.

Ia menilai, jumlah perusahaan yang ada di Bengkulu Selatan cukup banyak dan punya kapasitas untuk terlibat lebih besar dalam pembangunan daerah. Pemerintah membutuhkan dukungan konkret, terutama dalam program 100 hari kerja yang sudah mulai dijalankan.

“Salah satu fokus kita membangun lampu penerangan dalam program 100 hari kerja Rifai-Yevri,” tegas Rifai.

Lebih lanjut, Rifai menekankan bahwa CSR bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial yang harus dijalankan secara konsisten. Infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan air pertanian menjadi titik-titik prioritas.

“Paling penting menurut saya, para perusahaan ini bisa membantu Kabupaten Bengkulu Selatan melalui dana CSR. Sebab dana tersebut memiliki nilai penting untuk membangun. Dan perusahaan wajib melaksanakannya,” ujarnya.

Respon perusahaan pun tak main-main. Beberapa menyatakan kesiapan mendukung langkah Bupati secara terbuka. Salah satunya datang dari PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS). Manager Ahmad Maremare bahkan menyatakan dukungan langsung pada sektor-sektor vital yang disinggung Bupati.

“Kita support apa yang direncanakan Bupati Bengkulu Selatan, terutama bagian infrastruktur ataupun bantuan terhadap kebut

uhan air pertanian,” ujar Ahmad.

Pertemuan itu mungkin hanya diawali secangkir kopi, tapi harapan yang tumbuh darinya bisa menyalakan banyak lampu, membangun jalan, menyambung pipa air pertanian, bahkan menyelamatkan generasi lewat pendidikan dan kesehatan. Di sanalah semangat baru Bengkulu Selatan mulai ditata bersama. (Renald)

bupati gaet perusahaan lewat csr, fokus pada infrastruktur dan sosial                            harianbengkuluekspress.id – pagi yang biasa berubah menjadi langkah luar biasa. pasalnya pada jumat 20 juni 2025 di rumah dinas bupati bengkulu selatan, secangkir kopi menjadi saksi awal pertemuan penting antara pemimpin daerah dan para pemilik modal.
bupati h rifai tajuddin ssos mengumpulkan perusahaan-perusahaan besar, dari bumn, bumd, hingga swasta. langkah tersebut bukan hanya untuk basa-basi, melainkan membicarakan masa depan bengkulu selatan. dalam suasana hangat dan bersahabat, bupati memulai forum coffee morning dengan ajakan kolaborasi. ia menegaskan bahwa pemerintah tak bisa sendiri. butuh tangan-tangan perusahaan yang selama ini beroperasi di wilayah bengkulu selatan untuk ikut membangun, lewat kontribusi nyata melalui dana corporate social responsibility (csr).
“start awal kita dimulai dengan secangkir kopi disambut senyum dan tawa. kita sama-sama minta masukan apa saja yang dapat dilakukan di wilayah masing-masing,” ujar rifai, membuka pertemuan yang dipenuhi optimisme.
ia menilai, jumlah perusahaan yang ada di bengkulu selatan cukup banyak dan punya kapasitas untuk terlibat lebih besar dalam pembangunan daerah. pemerintah membutuhkan dukungan konkret, terutama dalam program 100 hari kerja yang sudah mulai dijalankan.
“salah satu fokus kita membangun lampu penerangan dalam program 100 hari kerja rifai-yevri,” tegas rifai.
baca juga:telkomsel hadirkan surprise deal internet spesial hut ke-30, kuota 30gb mulai rp60.000 dan akses prime video
baca juga: segini jumlah anggaran perbaikan pju di lebong
lebih lanjut, rifai menekankan bahwa csr bukan sekadar kewajiban, tapi juga bentuk tanggung jawab sosial yang harus dijalankan secara konsisten. infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan air pertanian menjadi titik-titik prioritas.
“paling penting menurut saya, para perusahaan ini bisa membantu kabupaten bengkulu selatan melalui dana csr. sebab dana tersebut memiliki nilai penting untuk membangun. dan perusahaan wajib melaksanakannya,” ujarnya.
respon perusahaan pun tak main-main. beberapa menyatakan kesiapan mendukung langkah bupati secara terbuka. salah satunya datang dari pt sinar bengkulu selatan (sbs). manager ahmad maremare bahkan menyatakan dukungan langsung pada sektor-sektor vital yang disinggung bupati.
“kita support apa yang direncanakan bupati bengkulu selatan, terutama bagian infrastruktur ataupun bantuan terhadap kebut
uhan air pertanian,” ujar ahmad.
pertemuan itu mungkin hanya diawali secangkir kopi, tapi harapan yang tumbuh darinya bisa menyalakan banyak lampu, membangun jalan, menyambung pipa air pertanian, bahkan menyelamatkan generasi lewat pendidikan dan kesehatan. di sanalah semangat baru bengkulu selatan mulai ditata  bersama. (renald)

Tag

Share