Polres BS Nobar Wayang Kulit, Lestarikan Budaya Bangsa

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 05 Jul 2025 - 19:41

Polres Bengkulu Selatan gelar Nobar Wayang Kulit-Renald/Bengkuluekspress-

RENALD/BE

Gelaran Nobar Wayang Kulit di Polres Bengkulu Selatan mendapatkan antusias yang luar biasa dari kalangan masyarakat, Jumat 4 Juli 2025.

Polres BS Nobar Wayang Kulit

Harianbengkuluekspress.id – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Bengkulu Selatan menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Amartha Binangun”, Jumat malam 4 Juli 2025 malam di Aula Graha Wicaksana Laghawa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat. Hadir Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto, Sekda Sukarni Dunip, Ketua-ketua paguyuban Jawa seperti PMJBS, Jamur, Klaten Bersinar, Sido Rukun, Panginyongan, hingga organisasi keagamaan seperti MUI dan Muhammadiyah. Turut hadir pula jajaran PJU Polres, pimpinan media, dan tamu undangan lainnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis Polri dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta melestarikan budaya bangsa.

“Momentum Hari Bhayangkara ini kami manfaatkan tidak hanya untuk refleksi dan evaluasi kinerja, tapi juga untuk mempererat silaturahmi antara Polri dengan masyarakat serta Forkopimda. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin tunjukkan bahwa Polri hadir dengan cara-cara yang humanis,” ujar Waka Polres Kompol Berlan Simanjuntak, SH, mewakili Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, SIK, MH.

Wakil Bupati Bengkulu Selatan Yevri Sudianto menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Polres Bengkulu Selatan menggelar kegiatan yang bernilai budaya tinggi tersebut.

“Pagelaran wayang kulit ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarat nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Saya mengapresiasi Polres yang tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tapi juga ikut melestarikan budaya dan mempererat sinergi di daerah,” tegas Wabup.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain sebagai bagian dari perayaan Hari Bhayangkara, acara ini juga memperlihatkan sinergitas antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial di Bengkulu Selatan. (Renald)

polres bs nobar wayang kulit, lestarikan budaya bangsa                            renald/be
gelaran nobar wayang kulit di polres bengkulu selatan mendapatkan antusias yang luar biasa dari kalangan masyarakat, jumat 4 juli 2025.
 
polres bs nobar wayang kulit
 
harianbengkuluekspress.id – dalam rangka memeriahkan hari bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 juli 2025, polres bengkulu selatan menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pagelaran wayang kulit dengan lakon “amartha binangun”, jumat malam 4 juli 2025 malam di aula graha wicaksana laghawa.
acara ini dihadiri oleh berbagai unsur forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) dan tokoh masyarakat. hadir wakil bupati bengkulu selatan yevri sudianto, sekda sukarni dunip, ketua-ketua paguyuban jawa seperti pmjbs, jamur, klaten bersinar, sido rukun, panginyongan, hingga organisasi keagamaan seperti mui dan muhammadiyah. turut hadir pula jajaran pju polres, pimpinan media, dan tamu undangan lainnya.
kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis polri dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta melestarikan budaya bangsa.
baca juga:bupati pastikan perbaiki puluhan jembatan, dimulai dari sukarami
baca juga:cetak sawah, dana pendamping rp 300 juta
“momentum hari bhayangkara ini kami manfaatkan tidak hanya untuk refleksi dan evaluasi kinerja, tapi juga untuk mempererat silaturahmi antara polri dengan masyarakat serta forkopimda. melalui kegiatan seperti ini, kami ingin tunjukkan bahwa polri hadir dengan cara-cara yang humanis,” ujar waka polres kompol berlan simanjuntak, sh, mewakili kapolres bengkulu selatan akbp awilzan, sik, mh.
wakil bupati bengkulu selatan yevri sudianto menyampaikan apresiasinya atas inisiatif polres bengkulu selatan menggelar kegiatan yang bernilai budaya tinggi tersebut.
“pagelaran wayang kulit ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarat nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. saya mengapresiasi polres yang tidak hanya fokus pada tugas keamanan, tapi juga ikut melestarikan budaya dan mempererat sinergi di daerah,” tegas wabup.
kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. selain sebagai bagian dari perayaan hari bhayangkara, acara ini juga memperlihatkan sinergitas antara polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial di bengkulu selatan. (renald)

Tag

Share