Siapkan Rp 1,3 Miliar untuk Honor Linmas

BENGKULU, BE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyiapkan anggaran Rp 1,3 miliar untuk membayar gaji/honor Linmas yang bertugas pada Pemilu 2024 mendatang. Besaran anggaran tersebut karena jumlah TPS di Kota Bengkulu mencapai 985 titik, dengan total kebutuhan Linmas sebanyak 1970 orang. 

"Kalau perekrutan itu dilakukan pemerintah kota, kalau sistem gajinya itu KPU yang membayar saat bertugas dalam pengamanan TPS nanti," Ketua KPU Kota, Rayendra Pirasad kepada BE, Jumat 22 Desember 2023. 

Adapun besaran gaji yang diterima per anggota linmas yakni Rp 700 ribu. Besaran ini mengalami kenaikan dari Pemilu 2019 lalu sebesar Rp 650 ribu. 

"Semua badan adhock termasuk linmas ini ada perubahan nilai honor yang sudah ditetapkan KPU RI," jelasnya. 

Pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Pemerintah kota Bengkulu terkait hasil perekrutan yang telah dilakukan. Dan diharapkan segera menyampaikan data nama-nama linmas tersebut. 

"Kalau datanya secara tertulis belum kita terima, tetapi koordinasi kita ke pemda kota bahwa mereka masih melengkapi," sampai Rayendra. 

Perlu diketahui, petugas Linmas mulai bertugas sejak didirikannya Tempat Pemungutan Suara (TPS). Termasuk mengawal proses distribusi logistik jelang hari H hingga mengamankan proses pemungutan dan penghitungan surat suara  pada 14 Februari 2024.  

Selama bertugas, para linmas ini dilarang meninggalkan TPS ketika pelaksanaan pemungutan suara berlangsung karena harus memastikan keamanan hingga seluruh proses selesai. 

"Setiap TPS itu dijaga 2 linmas. Nanti juga ada bantuan pengamanan dari aparat kepolisian dan TNI," jelas Rayendra. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo kota, Gita Gama mengatakan sebelumnya seluruh kepala kelurahan sudah diminta melakukan perekrutan anggota linmas. Dan secara bertahap 67 kelurahan sudah menyampaikan data-data calon anggota linmas yang akan dilantik. 

"Pada tanggal 1 Desember 2023 kemarin, pemerintah kota Bengkulu telah merekrut 1.970 personil anggota linmas dengan rincian 2 orang per TPS, itu sudah digabung dengan linmas reguler," kata Gita. 

Data-data tersebut segera disampaikan ke KPU, dan Pemkot juga memberikan fasilitas berupa pelatihan kepada anggota linmas terpilih. Melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), agar bisa melakukan antisipasi atau penanganan jika nantinya terjadi hal-hal yang melanggar aturan. 

"Linmas ini nantinya juga akan diberi pelatihan karena sesuai fungsinya akan membantu pengamanan pemilu 2024," pungkas Gita. (805)