Apa itu Empati dan Tips Menanamkan pada Anak

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Senin , 25 Dec 2023 - 08:30

Tips menanamkan empati pada anak-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Mereka belum bisa membaca ekpresi wajah atau gesture tidak senang dari orang lain.

Dengan mengajarkan kemampuan membaca ekpresi ataupun gesture seseorang, membuat anak tahu mana yang disukai atau tidak disukai oleh orang lain dengan perbuatannya.

3. Ajak Mereka untuk Menempatkan Diri sebagai Orang Lain

Hal ini sebenarnya sangat sederhana. Saat anak melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, ajak mereka untuk berdialog. Tanya, apa yang mereka rasakan jika berada dalam posisi yang dirugikan tersebut.

Lakukan dialog jika mereka mengalami kejadian, dan apa yang akan diperbuat jika mengalaminya.

Itulah tiga cara menanamkan empati pada anak, kendati dilakukan secara sederhana namun menjadi dasar pendidikan, semoga bermanfaat. (**)

apa itu empati dan tips menanamkan pada anak                            harianbe-diera digitalisasi saat ini, penanaman empati pada anak  menjadi sangat penting. 
pasalnya, seiring dengan perkembangan zaman rasa empati atau  kemampuan seseorang memahami perasaan orang lain mulai tergerus.
baca juga: radang tenggorokan, atasi dengan ramuan alami ini

sehingga mereka berbuat apa saja semaunya, tanpa memikirkan orang lain yang mendapat akibat dari perbuatan itu.
oleh karenanya, penanaman empati pada anak dalam hal ini menjadi sangat penting. 
sebab hal ini menjadi pendidikan dasar bagi anak saat harus memasuki dunia orang dewasa.
berikut cara menanamkan empati pada anak 
1. berikan pengertian pada anak konsep dasar empati
cara memberikan pengertian pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara. baik secara langsung ataupun tidak langsung. namun akan lebih bagus jika diberikan secara informal, dalam situasi tidak resmi.
hal ini dilakukan untuk menghindari kesan menggurui pada anak. langkah ini bisa saja dilakukan saat anak melihat, mendengar, atau mengalami sesuatu.
baca juga: integrasi aplikasi siplah dan arkas , ini dampaknya pada kepsek, guru dan sekolah

dengan meminta tanggapan pada anak tentang kejadian tersebut, kemudian mengandaikan jika yang mengalami anak kita apa yang dirasakan.
2. ajarkan anak kemampuan untuk membaca ekpresi atau gestur
secara psikologis, kemampuan anak-anak untuk memahami orang lain belum komplit. 
mereka belum bisa membaca ekpresi wajah atau gesture tidak senang dari orang lain. 
dengan mengajarkan kemampuan membaca ekpresi ataupun gesture seseorang, membuat anak tahu mana yang disukai atau tidak disukai oleh orang lain dengan perbuatannya.
3. ajak mereka untuk menempatkan diri sebagai orang lain
hal ini sebenarnya sangat sederhana. saat anak melakukan sesuatu yang merugikan orang lain, ajak mereka untuk berdialog. tanya, apa yang mereka rasakan jika berada dalam posisi yang dirugikan tersebut.
baca juga: tidak hanya jaga kesehatan gigi dan mulut, ini manfaat mengonsumsi permen karet

lakukan dialog jika mereka mengalami kejadian, dan apa yang akan diperbuat jika mengalaminya. 
itulah tiga cara menanamkan empati pada anak, kendati dilakukan secara sederhana namun menjadi dasar pendidikan, semoga bermanfaat. (**)