Dilarang Hidupkan Petasan Saat Tahun Baru

RIO/BE Pemprov Bengkulu melarang masyarakat menghidupkan kembang api dan petasan yang dapat membahayakan jiwa dan keselamatan pada perayaan tahun baru mendatang.--

BENGKULU, BE - Pergantian tahun 2024 sebentar lagi. Lazimnya, masyarakat pada malam pergantian tahun itu akan menghidupkan petasan maupun kembang api.   Kebiasaan hiburan malam tahun baru itu, berpotensi membahayakan. Bahkan korban petasan sudah banyak terjadi. Atas bahayanya petasan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memberikan larangan masyarakat menghidupkan petasan dan kembang api yang memicu ledakan, pada malam tahun baru. 

Gubernur Bengkulu Prof H Rohidin Mersyah menegaskan, larangan masyarakat tidak membunyikan petasan atau mercon itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat ledakan petasan.  Mengingat, petasan merupakan benda yang berbahaya dan dapat menyebabkan luka, cacat permanen, bahkan kematian.

"Kita minta masyarakat untuk tidak main petasan," terang Rohidin kepada BE, Selasa 26 Desember 2023. 

Rohidin mengatakan, pergantian malam tahun baru itu, jangan sampai membuat hal-hal negatif. Untuk itu, dalam mengisi malam pergantian tahun bisa membuat kegiatan yang bermanfaat. Seperti refleksi diri, evaluasi diri, dan berbagi kebaikan dengan sesama.

"Jangan sia-siakan momen pergantian tahun ini. Mari kita isi dengan kegiatan yang bermanfaat," tambahnya. 

Untuk itu, Rohidin meminta masyarakat merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing. Tidak perlu harus keluar dari lingkungan rumah, untuk merayakan tahun baru. Lakukan perayaan dengan sederhana dan berkumpul dengan keluarga tercinta. 

"Mari kita rayakan saja penyambutan tahun baru ini dengan suasana sederhana di rumah," kata Gubernur Rohidin.

Disamping itu, Rohidin juga terus mengajak masyarakat, untuk menghidari tempat-tempat wisata yang memiliki potensi membayakkan. Apalagi saat liburan, jika berwisata, tentu harus mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dibuat oleh petugas. 

"Kalau ada rambu-rambu berbahaya, jangan dilanggar. Utamakanlah keselamatan," ungkapnya. 

Sementara itu, salah seorang penjual kembang api dan mercon di kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu Ira Aripto mengaku berharap penjualannya tahun ini bisa mendapatkan keuntungan seperti tahun sebelumnya.

"Jika melihat penjualan pada malam pergantian tahun 2022 ke 2023, untuk mercon atau petasan diakui cukup banyak diminati masyarakat," ungkap Ira.

Kendati malam pergantian tahun masih menyisakan waktu beberapa hari lagi, Ira mengatakan untuk hari pertama penjualan yang dilakukannya tersebut sudah cukup banyak yang membeli barang dagangannya.

"Keuntungan dari penjualan bisa sampai jutaan, tapi modal jualnya juga cukup besar. Paling kecil Rp 3 juta untuk modal saja," tandasnya. (151)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan