Kadis Perpustakaan Janji Lunasi Utang

JEFRYY/BE Bukti utang piutang dinas tak kunjung dibayarkan oleh oknum kepala dinas.--

TAIS, BE - Herman Toto warga Talang Saling, Kecamatan Seluma selaku pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bidang jasa di Kabupaten Seluma, mengeluhkan belanja Alat Tulis Kantor (ATK) serta pinjaman uang untuk perjalanan dinas luar(DL) tahun 2022 hingga menjelang pergantian tahun 2023 tak kunjung dibayarkan oleh oknum Kepala Dinas Perpusatkaan dan kearsip daerah, Marhakidinata MPd.

Kepada wartawan BE, Herman Toto mengatakan, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Seluma, Marhakidinata hanya berjanji untuk bayar utang ATK, minjam perjalanan dinas Tahun 2022, serta pembuatan sertifikat gedung Perpusda yang baru, tanpa bisa memenuhi janjinya tersebut.

“Utang tersebut merupakan utang sejak tahun 2022 sedangkan kini sudah akhir 2023, belum ada kejelasan sudah 2 tahun lamanya,” keluhnya.

Dirincikan, jika pinjam perjalanan dinas, hutang pembuatan sertifikat serta hutang ATK. Total hutang awal Rp 13.258000 sudah diangsurnya. Sehingga sekarang tinggal Rp 7.40.6000. 

Toto berharap, hanya meminta hutang ini dilunasi, sekalipun sudah dua tahun lamanya belum cair dan selalu berjanji. Ditambahkannya, janji dilunasi pada Oktober 2023 namun hingga kini belum juga ada etikad baik. Herman Toto berharap agar Kadis Perpusda tersebut segera lakukan pembayaran dan jangan terus janji-janji.

" Saya sudah rapat di kantornya, janjinya mau dibayar. Tapi kini sudah dua tahun lamanya belum juga dilunasi bahkan belum setengahnya dibayar, saya cuma ingin hutangnya dibayar.  Saya sudah terus beberapa kali menagih ke kantornya namun hanya diberi janji," tambah Herman Toto.

Sementara itu, Kadis Perpusda Seluma, Marhakidinata MPd saat dikonfirmasi membenarkan adanya sangkutan, namun mengatakan akan diselesaikan secepatnya. Pasalnya, bendahara dinas sudah di perintahkan untuk menanyakan hal tersebut.

"Kalau utang kantor pastinya akan dilunasi, tidak mungkin tidak akan dilunasi. Kan sudah rapat dan disepakati mungkin ada keterlambatan. Untuk lebih jelasnya silakan datang ke kantor,” tukasnya. (333)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan