Perayaan Tahun Baru Jangan Hura-hura
Yuli Sasman--
BINTUHAN, BE - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kaur mengimbau kepada warga Kabupaten Kaur dalam menghadapi tahun baru 2024 ini, khususnya umat Islam untuk tetap menjaga kondusifitas dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu atau mencederai kerukunan antar umat beragama.
“Saya mengajak dan menghimbau masyarakat Kaur untuk menyambut dan menyongsong tahun baru tersebut dengan penuh kesederhanaan, tidak hura-hura,” kata Ketua MUI Kaur, Ustad Yuli Sasman, Rabu (27 Desember 2023).
Dikatakan Yulis, dalam perayaan tahun baru yang biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang mubazir dan bahkan kemaksiatan. Tidak jarang perayaan pesta tahun baru ini diisi dengan hiburan malam dan berujung pada pesta minuman keras. Untuk itu, ia mengharapkan pergantian tahun nanti lebih baik diisi dengan kegiatan bermanfaat, seperti intropeksi diri terhadap apa saja yang telah dilakukan di tahun ini. Sehingga bisa diketahui kekurangan untuk diperbaiki tahun depan.
“Pergantian tahun ini kita harus mengevaluasi apa saja kesalahan yang telah kita lakukan. Sehingga di tahun baru nanti kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” terangnya.
Ditambahkannya, ia juga meminta kepada Pemerintah Kaur untuk tidak memberikan izin kepada pihak-pihak yang ingin menggelar acara hiburan yang berlebihan pada pergantian tahun di malam tersebut. Juga dirinya meminta kepada pemerintah serta masyarakat untuk mengganti kegiatan hiburan dengan zikir atau kegiatan lainnya yang mengandung nilai-nilai keagamaan.
“Malam pergantian tahun ini sebaiknya diisi dengan kegiatan yang bersifat keagamaan, untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan,” tandasnya. (618)