Pasokan Beras Aman, Ini Pernyataan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi.--
BENGKULU, BE - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu memastikan pasokan beras di Bengkulu aman. Dimana saat ini terdapat pasokan sebanyak 9 ribu ton beras. Dengan jumlah tersebut, pasokan beras di provinsi ini diprediksi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2024 mendatang. Pasokan beras yang tersimpan di gudang Bulog Bengkulu saat ini dalam kondisi aman. Bahkan pasokan tersebut aman hingga 2024..
"Kami senantiasa berupaya menjaga ketersediaan beras di provinsi ini. Melalui kerjasama dengan Bulog," ujar Sisardi, Kamis 28 Desember 2023, kepada BE.
Sisardi berharap, pasokan beras tersebut mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Bengkulu dalam kurun waktu yang cukup panjang. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun kebutuhan instansi pemerintah.
BACA JUGA:Situasi Akhir Tahun Aman, Ini Kata Kapolda Bengkulu
BACA JUGA:Zakat Terkumpul Rp 9,3 Miliar, Ini Pesan Gubernur Bengkulu
"Kami berharap pasokan beras tersebut bisa memenuhi kebutuhan konsumsi Masyarakat di Bengkulu," ujarnya.
Kepala Perum Bulog Bengkulu, Dody Sahrial menyambut baik adanya ketersediaan persediaan beras yang cukup di Provinsi Bengkulu. Ia menegaskan bahwa Bulog akan terus berkomitmen untuk menjaga ketersediaan beras di seluruh wilayah Bengkulu.
"Kami berupaya agar setiap daerah di provinsi Bengkulu memiliki stok beras yang cukup demi menjaga ketahanan pangan daerah," kata Dody.
Seorang petani padi di Kota Bengkulu, Abdullah mengaku, senang mendengar kabar tersebut. Menurutnya tersedianya pasokan beras yang cukup akan membuat harga beras stabil di pasar.
"Dengan persediaan beras yang cukup, kami sebagai petani merasa terbantu. Ini memberi kepastian bahwa hasil panen kami akan memiliki pasar yang stabil," ungkap Abdulah.
Selain itu, menurut Abdullah, ketersediaan beras yang cukup menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga stabilitas sosial dan perekonomian masyarakat. Diharapkan dengan persediaan beras yang cukup hingga tahun 2024 masyarakat Bengkulu dapat merasa lebih tenang dan fokus pada peningkatan perekonomian.
"Semoga ini menjadi hal positif dan bisa membuat masyarakat Bengkulu lebih tenang dan fokus pada peningkatan perekonomian," tutupnya.(999)