Sambut HUT TNI ke-80, Kodim 0408/BS Gelar Ziarah Nasional di TMP Semaku

Harianbengkuluekspress.id – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang jatuh pada 5 Oktober 2025, Komando Distrik Militer (Kodim) 0408/Bengkulu Selatan menggelar Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Semaku, Jumat 3 Oktober 2025.

Kegiatan yang digelar serentak secara nasional ini menjadi salah satu tradisi kejuangan TNI dalam mengenang jasa para pahlawan.

Di Bengkulu Selatan, upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0408/BS, Mayor Inf Surung Tambun, dan diikuti jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkulu Selatan.

Rangkaian ziarah diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.

BACA JUGA:Pj Sekda Bengkulu Lepas Kontingen Pornas XVII Korpri dan Terima Hibah Ambulans

BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Bangunan Hotel Duta Sudah Rusak, Wabup: Akan Kita Tata untuk Tingkatkan Kunjungan Wisata

Setelah itu, Inspektur Upacara melakukan peletakan karangan bunga di tugu makam pahlawan, doa bersama, dan ditutup dengan tabur bunga yang diikuti seluruh peserta upacara.

Mayor Inf Surung Tambun menyampaikan, ziarah nasional ini menjadi momentum untuk meneladani semangat juang para pahlawan bangsa. 

“Penghormatan ini adalah wujud rasa syukur sekaligus pengingat bagi generasi penerus agar tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa,” ujarnya.

Peringatan HUT TNI tahun ini mengusung tema “TNI Prima – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, yang mencerminkan kedewasaan TNI dalam menjaga kedaulatan serta mengabdi kepada bangsa dan negara.

Logo resmi HUT TNI ke-80 menampilkan angka 80 berwarna emas berlatar merah, melambangkan semangat juang, kejayaan, serta pengabdian tanpa henti.

BACA JUGA:Kemenhaj Ubah Sistem Antrean Haji, Wamenhaj: Masa Tunggu Haji Dipersingkat

BACA JUGA:Jaga Kesehatan Jantung Hingga Radang Sendi, Berikut Khasiat Konsumsi MInyak Zaitun Bagi Kesehatan

Sebagai catatan sejarah, HUT TNI ditetapkan setiap 5 Oktober, merujuk pada lahirnya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) tahun 1945 yang kemudian berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 3 Juni 1947.