18 Kelurahan Disiapkan Tangguh Bencana, Ini Kata Kepala BPBD Kota Bengkulu

IST /BE Ratusan relawan yang tersebar di kelurahan yang dilatih untuk siap menghadapi bencana.--

BENGKULU, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengusulkan ke Pemerintah RI, sebanyak 18 Kelurahan tangguh bencana. Dari jumlah itu baru ada 6 kelurahan yang disetujui. Yakni, Kelurahan Lempuing, Malabero, Berkas, Penurunan, Beringin Raya dan Kelurahan Pasar Bengkulu.

Dikatakan Kepala BPBD Kota Bengkulu Will Hopi penerapan wilayah tangguh bencana ini juga berdasarkan dari kajian BNPB yang dilakukan bersama BPBD dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu.

"Sudah kita usulkan masuk dalam kategori kelurahan tangguh bencana. Sementara ini yang disetujui 6 kelurahan karena berada di wilayah pesisir pantai sehingga rawan bencana gempa bumi dan tsunami," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, kepada BE.

BACA JUGA:Malam Tahun Baru Kondusif, Ini Kata Gubernur Bengkulu

BACA JUGA:Wisata Air Terjun Palak Siring Sepi, Ini Penyebabnya

Sedangkan 12 kelurahan lainnya masih menunggu persetujuan pemerintah pusat. Dikarenakan bukan hanya kota Bengkulu saja, tetapi juga beberapa wilayah di kabupaten lainnya di Provinsi Bengkulu.

"Pada 2024 ini kita mengkonfirmasi kembali ke pusat, apakah 12 kelurahan ini bisa terkomodir dalam program tangguh bencana atau tidak," jelasnya.

Program tangguh bencana ini sangat berguna dalam rangka kesiapan. Karena mendapatkan pelatihan tangguh bencana dari pemerintah RI. Termasuk bantuan sarana prasarana dalam kesiapan bencana.

"Saat ini terdapat 100 rambu-rambu yang telah terpasang di enam kelurahan tersebut untuk dibentuk menjadi daerah tangguh bencana yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," sampainya. 

Disisi lain, menyambut peralihan musim kemarau ke musim hujan, pihaknya sudah menyiapkan 300 relawan yang tersebar di 67 kelurahan Kota Bengkulu.

Berbagai pelatihan dilakukan melalui anggaran APBD kota. Dengan adanya kesiapan ini maka langkah pencegahan serta penanganan diharapkan bisa lebih maksimal menghadapi kondisi cuaca memasuki tahun 2024.

"Kita harus siap siaga dalam menghadapi bencana salah satunya dengan mitigasi bencana dengan menyiapkan tim yang tanggap dan siaga bencana, selain itu ada hal yang lebih penting yakni mitigasi langit, yang mana seluruh masyarakat Kota Bengkulu harus selalu berdoa serta terus menebarkan kebaikan agar Kota Bengkulu tercinta di jauhkan dari Musibah dan Bencana," tukasnya. (805)

 

Tag
Share