Tekanan Darah Rendah, Ini Dampak dan Cara Mengatasinya
tekanan darah rendah-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE -Tekanan darah rendah dalam istilah medis disebut juga dengan hipotensi, yaitu tekanan darah menunjukkan angka kurang dari 90/60 mmHg.
Jika tidak segera ditangani, maka orang yang mengalami tekanan darah rendah dapat mengakibatkan terjadinya:
BACA JUGA: Lima Manfaat Jus Buah Naga, Kulit Jadi Kencang
1. Penyakit Jantung
Hipotensi ortostatik ringan umumnya hanya berlangsung selama beberapa menit. Jika terlalu sering terjadi, dapat memicu masalah pada jantung, seperti gagal jantung,gangguan irama jantung, dan bahkan serangan jantung.
Tekanan darah yang rendah dapat menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah. \
2. Stroke
Tekanan darah rendah juga berisiko tinggi menyebabkan stroke. Sebab, kurangnya suplai aliran darah ke otak, sehingga sel otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan fungsi otak terganggu.
Stroke umumnya dapat menimbulkan gejala atau tanda, seperti satu sisi anggota tubuh melemah, ucapan tidak jelas, satu sisi wajah tidak dapat digerakkan,
Kemudian, hilangnya penglihatan secara tiba-tiba, penurunan kesadaran, dan sakit kepala yang hebat.
3. Gagal Ginjal
Kondisi tekanan darah rendah dapat menyebabkan penurunan aliran darah yang disaring oleh ginjal. Hal ini dapat memicu kerusakan pada ginjal, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik.
Akhirnya lama-kelamaan akan menyebabkan gagal ginjal. Adapun gejalanya seperti bengkak di wajah dan tubuh, jarang buang air kecil, sesak napas, mudah mengantuk, dan penurunan kesadaran.
BACA JUGA: Tekanan Darah Rendah, Ini Jenisnya
- Tag
- Share
-
-
