Konsumsi LPG Meningkat, Ini Dia Faktornya
IST/BE Petugas melakukan pendistribusi LPG untuk masyarakat Bengkulu.--
BENGKULU, BE - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan), mencatat konsumsi LPG di wilayah Bengkulu meningkat sekitar 1,74 persen. Hal ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal pada bulan sebelumnya.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, peningkatan konsumsi LPG ini terjadi pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saat ini kegiatan rumah tangga sangat tinggi karena masa liburan, sehingga kebutuhan akan LPG juga meningkat," terang Nikho, pada Selasa, 2 Januari 2023.
Selama Nataru, Pertamina mengklaim tidak terjadi kelangkaan LPG di Provinsi Bengkulu. Sebab, pihaknya telah berupa menjaga stok LPG. Disamping itu, Pertamina melakukan pemantauan penyaluran LPG dan turut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi selama Nataru.
BACA JUGA:Pemprov Siap Investigasi Solar, Ini yang akan Dilakukan
BACA JUGA:Tak Ada Kriminilitas 'Menonjol', Ini Kata Kapolda Bengkulu
"Pertamina berkomitmen dalam menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga," tambahnya.
Selain itu, Nikho meminta, masyarakat untuk segera melakukan pendataan diri di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 Kg. Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen dapat langsung bertransaksi pembelian LPG 3 Kg di sub penyalur atau pangkalan resmi.
"Proses pendataan hingga pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 Kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen," kata Nikho.
Pendataan dan pencocokan konsumen LPG Subsidi 3 Kg secara digital itu, memberikan jaminan penyaluran sesuai kuota yang telah ditetapkan. Perubahan hanya pada skema transaksi, terdapat pencatatan dan pengecekan data secara digital terlebih dahulu sebelum bisa bertransaksi.
"Masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya. LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu," tandasnya. (151)