Tekan Kriminalitas di Benteng dengan Program Ini

Reporter: bakti |

Editor: Novriyanto |

Selasa , 02 Jan 2024 - 21:31

Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK--

BENTENG, BE - Polres Bengkulu Tengah (Benteng) terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas atau kejahatan.

Salah satu upaya preventif yang dilakukan ialah melalui program Bengkulu Tengah Jumat-Minggu Ayo Waspada (Benteng Jumawa).

"Polres Benteng telah banyak melaksanakan program dalam rangka mencegah terjadinya aksi kejahatan," kata Kapolres Benteng, AKBP Dedi Wahyudi SSos SIK MH MIK.

Melalui kesempatan itu, sambung Kapolres, polisi melakukan pengamanan di lokasi tempat ibadah maupun tempat keramaian. Untuk diketahui jumlah kejahatan konvensional di Kabupaten Benteng mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Yaitu sebanyak 83 laporan pada tahun 2022 dan sebanyak 150 laporan pada tahun 2023.

Selanjutnya untuk kejahatan transnasional sebanyak 21 laporan pada tahun 2022 dan 11 laporan pada tahun 2023.

Lalu kejahatan terhadap kekayaan negara sebanyak 6 kasus pada tahun 2022 dan sebanyak 1 kasus pada tahun 2023.

"Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Pemda dan personel TNI dalam upaya pencegahan tindak kriminal," tutupnya.(135)

tekan kriminalitas di benteng dengan program ini                            benteng, be - polres bengkulu tengah (benteng) terus berupaya untuk menekan angka kriminalitas atau kejahatan.
baca juga:29 desa di benteng dapat tambahan dd, segini jumlah penambahannya
baca juga:status korupsi bumdes gardu jaya dinaikan menjadi ini
salah satu upaya preventif yang dilakukan ialah melalui program bengkulu tengah jumat-minggu ayo waspada (benteng jumawa).
"polres benteng telah banyak melaksanakan program dalam rangka mencegah terjadinya aksi kejahatan," kata kapolres benteng, akbp dedi wahyudi ssos sik mh mik.
melalui kesempatan itu, sambung kapolres, polisi melakukan pengamanan di lokasi tempat ibadah maupun tempat keramaian. untuk diketahui jumlah kejahatan konvensional di kabupaten benteng mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. yaitu sebanyak 83 laporan pada tahun 2022 dan sebanyak  150 laporan pada tahun 2023.
selanjutnya untuk kejahatan transnasional sebanyak 21 laporan pada tahun 2022 dan 11 laporan pada tahun 2023.
lalu kejahatan terhadap kekayaan negara sebanyak 6 kasus pada tahun 2022 dan sebanyak 1 kasus pada tahun 2023.
"kami juga terus melakukan koordinasi dengan pemda dan personel tni dalam upaya pencegahan tindak kriminal," tutupnya.(135)

Tag

Share