Transaksi Digital Dominasi Aktivitas Ekonomi, Ini Kata Pengamat Ekonomi Bengkulu

Rewa/BE Masyarakat Bengkulu saat memanfaatkan transaksi digital dengan scan QRIS, Selasa, 2 Januari 2024.--

BENGKULU, BE - Transaksi digital telah menjadi tren baru yang mendominasi aktivitas ekonomi masyarakat saat ini. Melihat tren ini, diperkirakan ke depan, transaksi digital terus berkontribusi terhadap peningkatan uang beredar dan aktivitas ekonomi masyarakat di provinsi Bengkulu.

Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu, Dr Ansori Tawakal SE MM mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, Bengkulu telah mengalami perkembangan signifikan dalam penerapan transaksi digital diberbagai sektor ekonomi. Perkembangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian daerah dan masyarakatnya.

"Penerapan transaksi digital terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir di Bengkulu, itu diharapkan dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perekonomian daerah dan masyarakatnya," kata Ansori, Selasa 2 Januari 2024.

BACA JUGA:Smartphone Oppo Find N3, Ini Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA:29 Desa di Benteng Dapat Tambahan DD, Segini Jumlah Penambahannya

Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Bengkulu semakin aktif dalam menggunakan transaksi digital sebagai metode pembayaran. Penggunaan aplikasi pembayaran digital seperti e-wallet dan mobile banking telah meningkat secara signifikan. Bahkan berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, penggunaan uang elektronik di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan pada triwulan IV tahun 2023.

"Hal itu menunjukkan kalau transaksi digital tidak hanya memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran, tetapi juga membantu mempercepat transaksi dan mengurangi penggunaan uang tunai," ujar Ansori.

Dalam konteks ini, pengamat ekonomi menyoroti peningkatan penggunaan transaksi digital akan berdampak pada peningkatan uang beredar di Bengkulu. Dimana hingga triwulan IV 2023 total nilai transaksi digital sudah lebih dari miliaran rupiah per bulan di Bengkulu.

"Semakin banyak orang yang menggunakan transaksi digital, semakin besar pula jumlah uang yang berputar di masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memberikan stimulasi ekonomi yang positif, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menggerakkan sektor usaha di Bengkulu," ungkapnya.

Menurutnya, salah satu sektor yang diuntungkan dari perkembangan transaksi digital adalah sektor perdagangan online. Dengan adanya transaksi online, pelaku usaha lokal dapat memperluas jangkauan pasar mereka hingga ke tingkat nasional maupun internasional. 

"Ini memberikan peluang yang besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk tumbuh dan bersaing secara lebih efektif," tuturnya.

Salah satu pelaku UMKM di Kota Bengkulu, Heri Supandi menyambut, positif tren transaksi digital ini. Mereka menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam memperluas peluang usaha mereka. 

"Dengan menggunakan platform transaksi digital, saya dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan pendapatan usaha saya secara signifikan," tuturnya.

Namun, dalam menghadapi perkembangan ini, masih terdapat tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah aksesibilitas infrastruktur digital di daerah pedesaan. Meskipun di kota-kota besar akses internet sudah cukup baik, daerah pedesaan masih menghadapi kendala dalam akses internet yang lancar. 

Tag
Share