Solusi Penopang Ekonomi Keluarga

IST/BE Sukimin (69) sedang melayani pelangan di kedai Bakso Pakde Febry miliknya di Jalan Sedap Malam, Kota Bengkulu, Rabu (25/10).--

Kehadiran perusahaan pembiayaan PT Federal International Finance (FIFGROUP) hingga saat ini masih terus dirasakan mamfaatnya oleh Sukimin (69). 

Laki-laki pemilik kedai Bakso Pakde Fabry di Jalan Sedap Malam, RT 12, RW 03, Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu ini sudah 17 tahun menjadi nasabah dari FIFGROUP Cabang Bengkulu. Seperti apa perjalanan Sukimin yang masih merasakan manfaat FIFGROUP sebagai Solusi Pembiayaan Penopang Ekonomi Keluarganya. 

 

ANDAI saja dahulu laki - laki (69) tahun ini tidak berjualan bakso keliling dan mangkal sejenak di depan kantor PT Federal International Finance (FIFGROUP) Cabang Bengkulu di Simpang Skip dan di Jalan Mayjen Soetoyo, No 09 - 10 Tanah Patah, Kota Bengkulu,  mungkin Pakde Suk, sapaan akrab Sukimin tidak akan pernah kenal apa itu perusahaan pembiayaan FIFGROUP anak perusahaan dari PT Astra International Tbk ini. 

Apalagi menjadi nasabah hingga 17 tahun lamanya, terhitung sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang.

Ditemui Bengkulu Ekspress (BE) di tempat usahanya Bakso Pakde Febry, bapak dari lima anak ini berberkisah, awal mula perkenalan dengan Region Head FIFGROUP Cabang Bengkulu. Menariknya, tidak hanya sebatas berkenalan antara penjual bakso dan bos perusahaan pembiayaan terkemuda di Provinsi Bengkulu saja.

Bahkan suami dari Sukini (65) ini sampai tertarik menjadi kreditur atau nasabah tetap dari perusahaan pembiayaan milik group Astra ini. 

Waktu itu habis pindahan dari kantor lama ke lokasi kantor baru FIFGROUP yakni dari ke Simpang Skip ke Tanah Patah. Bos FIFGROUP Cabang Bengkulu itu makan bakso di tempat pakde mangkal kalo habis keliling, kebetulan di depan kantor FIFGROUP yang lama. 

"Dulu Pakde jualan baksonya keliling. Nah sesekali berhenti di depan kantor FIFGROUP yang lama. Waktu itu kantor FIFGROUP Cabang Bengkulu baru pindah dari Penggantungan ke Simpang Skip dan akan pindah ke Tanah Patah, kalau tidak salah kisaran tahun 2000-an. Bos FIF itu makan bakso sama pakde. Itu awal perkenalan pakde dengan FIF," cerita Sukimin mengawali perbincangan dengan BE, Rabu (25/10).

Sehabis makan bakso, lanjut Sukimin, ia ngomong dengan pakde. Pakde ini kan bakso pakde sudah habis. Mau gak kalau saya kasih lokak (tempat jualan tetap). Saya jawab mau. Kalau tidak memberatkan. Ini kan nanti akan ada pembukaan kredit bebas dari FIFGROUP otomatis akan banyak sekali konsumen FIFGROUP yang datang setiap hari untuk bertransaksi. 

"Jadi itulah pertama kali. Pakde kredit motor baru," kisah Sukimin.

Waktu itu beliau ambil unit motor Honda Supra Fit keluaran pertama. 

"Saya ambil langsung baru di dealer Honda di Suprapto pembayarannya dicicil atau kredit lewat FIF. Lewat program FIFASTRA yakni salah satu jasa layanan pembiayaan sepeda motor Honda. Baik motor baru maupun bekas berkualitas yang ada di FIFGROUP. Tapi sayang motornya hilang diambil kawan, sesama tukang bakso," terang Sukimin.

Setelah kredit motor lunas, saya kembali mengajukan pembiayaan lewat program SPEKTRA yakni jasa layanan pembiayaan multiguna. Waktu itu pakde banyak ngambil alat - alat untuk perlengkapan diwarung bakso seperti Kulkas, TV dan banyak juga bantu kawan - kawan yang ingin ngambil barang - barang elektronik dan sebagainya lewat SPEKTRA.

Tag
Share