Harian Bengkulu Ekspress

Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat, Pemkot Jalankan PPSE

Wali Kota Dedy Wahyudi saat memberikan arahan kepada perangkat dalam implementasi PPSE.-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu menindaklanjuti Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PPSE) yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). 

Program ini bertujuan memperkuat upaya Pemerintah Kota Bengkulu dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wali Kota, Dedy Wahyudi mengatakan sebelumnya telah digelar forum grup diskusi yang mengundang seluruh perangkat daerah, akademisi hingga lembaga sosial yang berfokus pada pengembangan kesejahteraan masyarakat. 

" Ini jadi langkah penting, agar program pemberdayaan sosial ekonomi di Kota Bengkulu dapat berjalan efektif dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat," ujar Wali Kota, Dedy Wahyudi. 

BACA JUGA: Percepatan Swasembada Pangan, BRMP-BBPMKP Ciawi Kerja Sama Gelar Bimtek

BACA JUGA:Ajang MMA Internasional HW Superhouse Satrio, Deni Arif dan Deni Daffa Harumkan Nama Bengkulu dan Indonesia

Dedy berharap penyaluran bantuan sosial dapat menjadi lebih tepat sasaran dan efektif. Ia menjelaskan bahwa PPSE merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yakni Pahlawan Ekonomi Nusantara Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), yang kini disempurnakan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat penerima manfaat.

" Kami berharap dengan adanya program ini, penerima bantuan benar-benar berasal dari keluarga yang membutuhkan. Sinergi dengan Kemensos akan sangat membantu Pemerintah Kota Bengkulu dalam menurunkan angka kemiskinan," jelasnya. 

Diketahui, Kota Bengkulu menjadi lokus pertama di Pulai Sumatera dan ke-6 se-Indonesia dalam pelaksanaan grup diskusi PPSE tersebut. Selain itu Kota Bengkulu menjadi rujukan Kementerian Sosial RI dan Universitas Brawijaya dalam upaya pemerintah melaksanakan program Pemberdayaan Sosial bagi keluarga miskin yang telah menerima bantuan sosial dan siap keluar dari program bantuan sosial untuk mengembangkan usaha menjadi mandiri dan sejahtera. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota, Sahat M Situmorang menambahkan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam pelaksanaan program pemberdayaan sosial ekonomi tersebut.

BACA JUGA:Hylo Open 2025 Super 500, Indonesia Raih 1 Juara 2 Runner Up

BACA JUGA:Sejarah Tercipta, Janice Tjen Juara WTA 250 Chennai Open 2025

" Kita ingin merumuskan rekomendasi konkret yang dapat dijadikan acuan dalam perencanaan pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan," imbuh Sahat.

Diharapkan, melalui sinergi seluruh pihak, pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan taraf hidup warga Kota Bengkulu. (Medi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan