Bupati Mukomuko Temui Menteri PUPR, Perjuangkan Deretan Proyek Infrastruktur Prioritas 2026

Harianbengkuluekspress.id — Pemerintah Kabupaten Mukomuko kembali melangkah maju dalam memperjuangkan pembangunan daerah.

Demi memastikan proyek strategis tahun 2026 mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, Bupati Mukomuko H. Choirul Huda, SH, melakukan pertemuan khusus dengan Menteri PUPR RI, Dody Hanggodo, di Jakarta, Rabu 12 November 2025.

Pertemuan penting tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi AB, SM, Sekretaris Daerah Drs. H. Marjohan, dan Kepala Dinas PUPR Ir. Apriansyah, ST, MT. Dalam suasana kondusif dan produktif, rombongan Pemkab Mukomuko memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur yang dianggap krusial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

BACA JUGA:Dorong Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah, KPPN Mukomuko Cairkan Rp2,4 Miliar untuk Gaji PPPK

BACA JUGA:Pastikan Harga Beras Stabil dan Stok Aman Jelang Akhir Tahun, Satgas Pangan Polres Mukomuko Sidak Pasar

Pemkab Mukomuko mengajukan rangkaian program prioritas yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari: pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten, perbaikan jembatan strategis,penyediaan air bersih, peningkatan sanitasi lingkungan, serta penguatan infrastruktur sumber daya air.

Program-program ini dipilih bukan hanya untuk membuka akses antarwilayah, tetapi juga untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hingga kota.

“Alhamdulillah, kami bertemu langsung dengan Pak Menteri PUPR berkat fasilitasi Ketua DPD RI. Banyak hal strategis kita sampaikan, khususnya terkait pembangunan Mukomuko tahun depan,” ujar Bupati Choirul Huda usai pertemuan.

Menurut Bupati, Mukomuko membutuhkan dorongan signifikan di sektor infrastruktur agar dapat mengejar ketertinggalan dan membuka peluang ekonomi baru.

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, menyampaikan bahwa usulan yang dibawa Pemkab Mukomuko mendapat sambutan positif dari pihak kementerian.

Seluruh proposal pembangunan tersebut kini tengah diinventarisir untuk diproses melalui skema Instruksi Presiden (Inpres) Bidang Infrastruktur, yang merupakan jalur percepatan pembangunan prioritas daerah dari pemerintah pusat.

“Syukur alhamdulillah, usulan kita diterima dengan baik. Selanjutnya kita menunggu tahapan teknis berikutnya, termasuk kemungkinan adanya pemanggilan lanjutan,” terang Apriansyah.

Ia menegaskan bahwa pihaknya kini sedang mempersiapkan dokumen teknis dan administrasi yang menjadi syarat wajib penganggaran oleh pemerintah pusat.

Apriansyah menegaskan, langkah ini menjadi bukti bahwa Pemkab Mukomuko tidak hanya menunggu program dari pusat, melainkan aktif menjemput peluang.