Zenius Hentikan Layanan Sementara, Ini Kata Warganet

Pernyataan resmi Zenius--

JAKARTA, BE - Penyedia layanan bantuan pembelajaran, Zenius, harus menghentikan operasi sementara setelah 20 tahun berkontribusi.  Pernyataan resmi Zenius diinformasikan oleh akun media sosial X @ecommurz, Kamis (4 Januari) dini hari.

Dalam pernyataan tersebut, Zenius menyampaikan pengambilan langkah strategis yang harus mereka lakukan, yaitu menghentikan operasi secara sementara.

Keputusan tersebut dikatakan diambil karena tantangan operasional yang sedang dialami oleh Zenius.

“Tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik,” ujar mereka dalam pernyataan tersebut.

Dikeahui, perjalanan Zenius dimulai pada 2004 lewat materi pembelajaran dalam bentuk CD dan berlanjut pada 2010 meluncurkan situs bimbel online interaktif pertama di Indonesia.

Pada 2019, materi dan pembelajaran tersebut disajikan dalam bentuk aplikasi yang mudah diakses dan membantu banyak orang selama pandemi.

Apalagi ketika Zenius memberikan lebih dari 80.000 video materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.

Platform yang menyediakan materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga skill profesional tersebut meninggalkan kesan mendalam pada penggunanya.

Mereka pun berbondong-bondong memberikan apresiasi atas kontribusi Zenius dalam kehidupan mereka melalui media sosial X.

“Big thanks to Zenius! Anak kampung nggak ada bimbel2 mahal tembus Fasilkom UI,” kata akun @rosandus.

“Dari sma belajar unbk di zenius. ketagihan, pas sbm belajar pake zenius, download soal2 sbm tahun sebelumnya trus aku print buat latihan soal,” ujar @stoodying_.

“Zenius membuat cara berpikir matematika dan biologi saya berbeda. Seingat saya, dulu di angkatan saya SMA, saya termasuk 'early adopters' Zenius (circa '09-'12). Saya punya lengkap math, physics, bio, chem, logics semua level dan persiapan UI/ITB. Tiap malam saya pelajari ulang,” tulis @abdurrahmanregi.

“Tanpa zenius mungkin gue ga akan menyandang gelar alumni Unpad sebagai anak pesantren dari daerah yang ga dipandang samsek di SNMPTN,” ujar @elfanmdi.

“Sumpah gw terimakasih banget sama zenius. Bayangkan gw bimbel di zenius 7 tahun lalu tapi metode belajarnya beneran gw terapin sampe sekarang,” kata @jufrisusanto. (jp)

Tag
Share