BPBD Rejang Lebong Pasang Rambu Peringatan di Titik Rawan Longsor

Reporter: Erick Voniker |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 21:00

IST/BE BPBD Kabupaten Rejang Lebong saat memasang rambu-rambu peringatan titik rawan longsor.--

Harianbengkuluekspress.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik rawan longsor di Jalan Lintas Curup–Lubuklinggau, Sumatera Selatan, sebagai langkah antisipasi meningkatnya potensi bencana selama musim hujan.

Kasi Kedaruratan BPBD Rejang Lebong, Rio Agustian Pakpahan, menjelaskan bahwa pemasangan papan peringatan dilakukan di tiga titik rawan longsor, yakni di Dusun Gardu Desa Kepala Curup, Desa Taba Padang (Kecamatan Binduriang), dan Desa Taktoi (Kecamatan Padang Ulak Tanding).

BACA JUGA:Bupati–Kemenkumham Sumsel Bahas Penanganan Kasus Penembakan PT ABS

Rio mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan, mengingat kawasan tersebut rawan bencana. Ia menambahkan, BPBD telah menyiagakan 28 personel dari Tim Reaksi Cepat dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops), serta relawan di 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan.

Selain personel, BPBD juga menyiapkan sarana penunjang seperti dua unit alat berat (loader dan ekskavator mini), mobil dapur umum, mobil tangki, obat-obatan, dan makanan siap saji untuk menghadapi kemungkinan bencana.
(Erick Voniker)

bpbd rejang lebong pasang rambu peringatan di titik rawan longsor                            harianbengkuluekspress.id– badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) rejang lebong memasang rambu-rambu peringatan di sejumlah titik rawan longsor di jalan lintas curup–lubuklinggau, sumatera selatan, sebagai langkah antisipasi meningkatnya potensi bencana selama musim hujan.kasi kedaruratan bpbd rejang lebong, rio agustian pakpahan, menjelaskan bahwa pemasangan papan peringatan dilakukan di tiga titik rawan longsor, yakni di dusun gardu desa kepala curup, desa taba padang (kecamatan binduriang), dan desa taktoi (kecamatan padang ulak tanding).
baca juga: pemasangan lampu pju median jalan utama rejang lebong dilanjutkan
baca juga:bupati–kemenkumham sumsel bahas penanganan kasus penembakan pt absrio mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan, mengingat kawasan tersebut rawan bencana. ia menambahkan, bpbd telah menyiagakan 28 personel dari tim reaksi cepat dan pusat pengendalian operasi (pusdalops), serta relawan di 156 desa dan kelurahan di 15 kecamatan.selain personel, bpbd juga menyiapkan sarana penunjang seperti dua unit alat berat (loader dan ekskavator mini), mobil dapur umum, mobil tangki, obat-obatan, dan makanan siap saji untuk menghadapi kemungkinan bencana.(erick voniker)

Tag

Share