Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Optimis 7 Kegiatan SDA Selesai Tepat Waktu
Kabid SDA Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong,, Azaras Eko Sukmana SE--
Harianbengkuluekspress.id – Pelaksanaan tujuh paket kegiatan fisik bidang Sumber Daya Air (SDA) oleh Dinas
PUPR-Hub Kabupaten Lebong, dengan total anggaran Rp 3,4 miliar, optimis dapat diselesaikan tepat waktu sesuai
kontrak. Adapun tujuh kegiatan fisik yang dikerjakan antara lain pembangunan bronjong, turap, bendungan, dan
jaringan irigasi yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong, Elvi Andriani SE, melalui Kabid SDA, Azaras
Eko Sukmana SE, mengatakan saat diwawancara BE, perkembangan pelaksanaan kegiatan menunjukkan hasil positif.
BACA JUGA:Stok Gas Melon di Kepahiang Aman Dijual Sesuai HET
BACA JUGA:TPP ASN Kaur Aman dari Pemangkasan
“Menjelang akhir 2025, dari tujuh paket kegiatan, empat paket sudah selesai 100 persen, yakni Bronjong Air Aman, Bendungan Air Panjang, Bendungan Air Karat, dan Bronjong Air Aman,” ujarnya.
Sementara tiga paket lainnya, yaitu Irigasi Embong Panjang, Turap Sungai Air Kotok, dan Irigasi Air Senayek, saat ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian fisik dengan progres lebih dari 95 persen.
“Dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan (obname) dan kami optimistis seluruh kegiatan akan rampung 100 persen,” tambah Eko.
Pekerjaan fisik di bidang SDA dijadwalkan berakhir pada 23 Desember 2025, sehingga masih ada waktu sekitar 20
hari. Eko menegaskan pihaknya telah mengingatkan rekanan untuk bekerja kooperatif dan disiplin dalam
menyelesaikan pekerjaan. (Erick Voniker)
Rincian tujuh paket kegiatan fisik bidang Sumber Daya Air (SDA) oleh Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong,
* Bronjong Air Aman di Desa Talang Ulu, Rp 499 juta lebih
* Bronjong, turap, dan talut Sungai Air Kotok di Desa Nangai Tayau, Rp 447 juta lebih
* Bendungan Air Karat di Desa Karang Dapo Atas, Rp 497 juta lebih
* Bendungan Air Panjang di Desa Tanjung Bungai II, Rp 497 juta lebih
* Irigasi Air Aman III di Desa Talang Ulu, Rp 449 juta lebih
* Irigasi Air Senayek di Desa Lemeu Pit, Rp 956 juta lebih
* Irigasi di Kelurahan Embong Panjang, Rp 619 juta lebih