Reses Ketua Komisi II DPRD Kota, Rodi Serap Aspirasi Soal Penerangan, Infrastruktur dan Bantuan Nelayan

Reporter: Medi |

Editor: Asrianto |

Selasa , 09 Dec 2025 - 07:23

pelaksanaan reses Ketua Komisi II DPRD kota, Rodi berjalan sukses dan antusias dari warga. -Medi/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id– Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu dari Fraksi Golkar, Rodi, menyerap berbagai aspirasi warga dalam kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 yang dilaksanakan di Jalan Letda Abu Hanifah RT 01, Kelurahan Tengah Padang, Kota Bengkulu, Senin 8 Desember 2025.

Dalam dialog bersama warga, sejumlah persoalan mendominasi penyampaian aspirasi, mulai dari kebutuhan penerangan jalan hingga perbaikan jalan siring.

Rodi menjelaskan bahwa reses kali ini juga turut menghadirkan OPD terkait, yaitu Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan.

“Banyak masukan dari masyarakat, terutama soal penerangan dan perbaikan jalan siring. Dua kali reses sebelumnya aspirasi warga belum terakomodasi. Insya Allah tahun 2026 aspirasi yang sudah dua kali masuk itu dapat diwujudkan dan tidak bergeser lagi,” ujar Rodi.

Selain masalah infrastruktur permukiman, sejumlah nelayan juga menyampaikan keluhan terkait bantuan alat tangkap dan perubahan Kartu Tanda Anggota (KTA) nelayan. Menurut Rodi, persoalan KTA merupakan kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

“Ada aspirasi dari nelayan soal bantuan. Mereka juga mengeluhkan KTA yang berubah padahal NIK sama. Secara teknis kami tidak mengetahui itu karena menjadi kewenangan DKP. DKP bukan mitra komisi kami, melainkan komisi lain,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan perlu ditingkatkan, mengingat penghasilan mereka sangat bergantung pada kondisi cuaca dan keselamatan saat melaut.

“Harusnya pemerintah lebih memperhatikan nelayan, karena pendapatan mereka sepenuhnya bergantung pada laut. Apalagi saat musim hujan dan badai, tentu pendapatan mereka menurun drastis,” tegas Rodi.

Kegiatan reses tersebut berlangsung interaktif, dengan warga berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. (Medi)

reses ketua komisi ii dprd kota, rodi serap aspirasi soal penerangan, infrastruktur dan bantuan nelayan                            harianbengkuluekspress.id– ketua komisi ii dprd kota bengkulu dari fraksi golkar, rodi, menyerap berbagai aspirasi warga dalam kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2025 yang dilaksanakan di jalan letda abu hanifah rt 01, kelurahan tengah padang, kota bengkulu, senin 8 desember 2025.
dalam dialog bersama warga, sejumlah persoalan mendominasi penyampaian aspirasi, mulai dari kebutuhan penerangan jalan hingga perbaikan jalan siring. 
rodi menjelaskan bahwa reses kali ini juga turut menghadirkan opd terkait, yaitu dinas perkim dan dinas perhubungan.
“banyak masukan dari masyarakat, terutama soal penerangan dan perbaikan jalan siring. dua kali reses sebelumnya aspirasi warga belum terakomodasi. insya allah tahun 2026 aspirasi yang sudah dua kali masuk itu dapat diwujudkan dan tidak bergeser lagi,” ujar rodi.
baca juga:meluruskan tuduhan, menegakkan fakta: zulhas klarifikasi banjir sumatera dan taman nasional tesso nilo
baca juga:pt bri salurkan rp30 juta untuk korban bencana, pemkab benteng imbau perusahaan lain ikut berpartisipasi
selain masalah infrastruktur permukiman, sejumlah nelayan juga menyampaikan keluhan terkait bantuan alat tangkap dan perubahan kartu tanda anggota (kta) nelayan. menurut rodi, persoalan kta merupakan kewenangan dinas kelautan dan perikanan (dkp).
“ada aspirasi dari nelayan soal bantuan. mereka juga mengeluhkan kta yang berubah padahal nik sama. secara teknis kami tidak mengetahui itu karena menjadi kewenangan dkp. dkp bukan mitra komisi kami, melainkan komisi lain,” jelasnya.
ia menambahkan bahwa perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan perlu ditingkatkan, mengingat penghasilan mereka sangat bergantung pada kondisi cuaca dan keselamatan saat melaut.
baca juga:bank raya dinobatkan perbankan digital terpopuler, raih penghargaan dari disway media group
baca juga:donasi ditargetkan rp5 miliar: gubernur helmi beli jas rhoma irama, wagub beli sorban, wali kota beli kopiah
“harusnya pemerintah lebih memperhatikan nelayan, karena pendapatan mereka sepenuhnya bergantung pada laut. apalagi saat musim hujan dan badai, tentu pendapatan mereka menurun drastis,” tegas rodi.
kegiatan reses tersebut berlangsung interaktif, dengan warga berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait. (medi)

Tag

Share