Anggaran Rumah Adat Kembali Diusulkan

IST/BE Kadis PUPR dan Kabid Cipta Karya ketika berada di lokasi pembangunan rumah adat--

MUKOMUKO,BE – Untuk lanjutan pembangunan rumah adat Kabupaten Mukomuko tahap ketiga  kembali diusulkan anggaran di APBD 2024 sebesar Rp 1,5 miliar. Anggaran itu untuk membiayai kegiatan lanjutan pembangunan rumah adat tahap tiga. Diantaranya membangun landscape, memasang keramik lantai bawah rumah adat dan kegiatan lainnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko Apriansyah didampingi Kabid Cipta Karya, Budiarto dikonfirmasi BE, Kamis (19/10). Pihaknya berkeinginan, pembangunan rumah adat ini tuntas 100 persen sesuai dengan rencana awal. Ada bangunan rumah adatnya, ada landscapenya, ada taman dan lainnya. “Bangunan rumah adatnya sudah mulai kita bangun dan harus tuntas di tahun ini. Namun kelengkapan rumah adat lainnya belum ada. Karena itu, kita usulkan lagi anggaranya di APBD tahun 2024,”katanya. 

Ia juga menyampaikan, untuk menuntaskan rumah adat bersama kelengkapannya itu butuh anggaran sebesar Rp 3,4 miliar. Rinciannya membangun pondasi rumah adat sebesar Rp 600 juta. Membangun rumah adatnya sebesar Rp 1,3 miliar dan membangun landscape, taman dan lainnya sebesar Rp 1,5 miliar. Dari kebutuhan anggaran sebesar Rp 3,4 miliar dan baru sebesar Rp 1,9 miliar yang sudah direalisasikan.

“Yang sudah dianggarkan dari total kebutuhan itu baru Rp 1,9 miliar. Rinciannya anggaran untuk kegiatan pembangunan pondasi rumah adat sebesar Rp 600 juta dan anggaran untuk membangun rumah adat sebesar Rp 1,3 miliar,” bebernya. Apriansyah berharap, usulan anggaran Rp 1,5 miliar untuk membiayai pembangunan rumah adat tahap tiga dapat disetujui. Sehingga keberadaan rumah adat Mukomuko nanti bisa menjadi salah satu ikon bagi daerah. Karena rumah adat tersebut bisa menjadi rujukan lokasi wisata bagi masyarakat. Bangunan rumah adat itu berada di samping Masjid Agung dan berada di pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Mukomuko.(900)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan