Harga Bawang Capai Rp 40 Ribu Per Kilo

IRUL/BE BAWANG: Salah satu pedagang bawang di Pasar Inpres saat melayani Pembeli, Minggu (7 Januari 2024).--

BINTUHAN, BE - Sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan di awal 2024 ini, seperti bawang merah dan bawang putih. Jika sebelumnya harga komoditas tersebut berada di angka Rp 20 hingga 25 ribu, kini naik menjadi Rp 40 ribu perkilo. Kenaikan ini terjadi akibat menurunnya hasil panen menyusul perubahan cuaca yang terjadi saat ini.

“Kenaikan harga bawang putih dan merah ini sudah sejak minggu lalu, harga bawang putih dan merah ini kini sama Rp 40 ribu per kilo,” kata Menti (38), salah satu pedagang bawang di Pasar Inpres, Minggu (7 Januari).

Dikatakan Menti, dimana kenaikan harga bawang merah dan putih ini karena stok bawang kurang akibat cuaca saat ini. Hal ini tidak sedikit hasil panen bawang yang tidak berkualitas seperti biasanya. Banyak bawang yang berukuran kecil dan rentan busuk.  Hal ini tentu membuat harga tersebut secara otomatis naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 40 ribu. Sedangkan, harga komoditas cabai merah besar  mulai berangsur turun dari harga sebelumnya, dimana jika sebelumnya mencapai Rp 80 ribu kini turun menjadi Rp 50 ribu per kilonya.

“Yang naik ini cuma bawang dan kalau cabai kini sudah mulai turun harganya, kini sudah Rp 50 ribu per kilonya,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Yuli (42), pedagang bawang dan juga cabai yang biasa mangkal di Pasar Inpres.  Ia mengaku kenaikan harga bawang itu, dikarenakan kurangnya petani bawang yang berhasil memanen diduga akibat serangan hama dan pengaruh cuaca buruk yang terus melanda wilayah Kabupaten Kaur.  Hal inilah membuat petani bawang  banyak yang gagal panen dan membuat harga naik. Meski harganya naik, tidak serta merta banyak membuat pedagang untung, lantaran dengan tingginya harga jual bawang tersebut mengurangi minat masyarakat untuk membeli.

“Faktor naiknya harga bawang tersebut karena kurangnya pasokan, karena bawang  kita ini kan dipasok dari luar daerah. Kalau pasokan bawang banyak tentu harga turun,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Diskoperindag UKM) Kaur, Agusman Efendi SE MM mengakui jika beberapa pekan terakhir ini harga komoditas bawang mengalami kenaikan. Guna memastikan kenaikan ini pihaknya akan turun langsung mengecek kondisi harga bawang di pasar di wilayah Kaur.

“Kalau kenaikan itu masih sebatas wajar itu sudah biasa, ini mungkin dikarenakan kondisi cuaca dan juga pasokan bawang kurang. Namun nanti akan kita lakukan pengecekan lagi ke pasar,” jelasnya. (618)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan