Mobil CPO Masuk Jurang di BU, Ini Penyebabnya
Beginilah pasca keadaan satu unit mobil tangki minyak CPO yang masuk kedalam jurang yang diduga gagal menyalip kendaraan di depannya, Senin (8/1).-IST/BE -
BENGKULU UTARA, BE - Lantaran gagal menyalip kendaraan didepannya, satu unit mobil Hino Lohan Nopol BD 8469 IU berwarn Hijau dikendari oleh Sepri Azlin (40) warga Kota Bengkulu yang mengangkut minyak CPO masuk ke dalam jurang. Peristiwa tersebut terjadi di jalan lintas Bengkulu - Padang, tepatnya di Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara (BU).
BACA JUGA:17 Parpol di BU Laporkan Ini
BACA JUGA:3 Kali Setubuhi Gadis, Pria Beristri Diamankan
Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM melalui Kapolsek Ketahun Iptu Fredy Simaremare SH membenarkan atas peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam (7/1) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Benar mas, kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB dan kita baru mendapatkan laporannya hari ini (Kemarin,red)," ujar Kapolsek, Senin (8/1).
Dijelaskan Kapolsek, bahwa peristiwa kecelakaan tersebut bermula pada saat mobil Hino lohan dengan nopol BD 8469 IU warna hijau bermuatan CPO yang dikendarai Sepri Azlin yang melaju dari arah Ketahun menuju Bengkulu dengan kecepatan 20 km. Namun ketika ingin menyalip kendaraan didepannya, mobil tersebut mengalami hilang kendali dan ditambah lagi kondisi jalan menanjak sehingga mobil tangki tersebut melebar kejalan dan terbalik ke arah kanan jalan 2 kali yang akhirnya masuk ke dalam jurang arah kanan badan jalan.
"Kecelakaan ini terjadi lantaran sopir gagal menyalip, sehingga kendaraannya tersebut masuk kedalam jurang," terangnya.
Atas peristiwa tersebut, lanjut Kapolsek, bahwa seluruh minyak CPO yang berada didalam mobil tersebut tumpah, yang ditaksir kerugian mencapai Rp 200 juta. Beruntung dari peristiwa kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk saat ini pihaknya melakukan pengamanan dan monitoring sembari menuju alat berat dari perusahaan kendaraan Hino Lohan BD 8469 IU tersebut.
"Tidak ada korban jiwa dan yang jelas atas peristiwa tersebut ditaksir kerugian mencapai Rp 200 juta," tukasnya.(127)