Musim Penghujan, Waspada Bencana! BMKG Bengkulu Keluarkan Peringatan Dini

Curah hujan diprediksi mulai meningkat karena Provinsi Bengkulu mulai memasuki musim penghujan.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Fatmawati Soekarno Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang terjadi saat ini.

Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Andre menyebutkan bahwa Provinsi Bengkulu telah masuk ke musim penghujan. Karena itu, pada awal Oktober ini potensi curah hujan yang signifikan akan terjadi di beberapa area di Bengkulu.

"Kondisi geografis Bengkulu memiliki rentang waktu cuaca yang tersendiri, sehingga cuaca di tingkat nasional tidak selalu sama dengan kondisi di Provinsi Bengkulu," ucapnya, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Ia menjelaslan, diperkirakan selama tiga hari ke depan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. Seperti di Kota Bengkulu. Kemudian di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kepahiang, Kabupaten Kaur serta wilayah sekitarnya.

BACA JUGA:Keluarga dan Sekolah Bisa Cegah Anak Jadi Gengster, Kadisdikbud Bengkulu Sampaikan Ini

BACA JUGA:IKS Dukung Penuh DISUKA, Yasar Arsa: Programnya Spektakuler

"Untuk curah hujan memang masih belum merata, baik dari hujan ringan, sedang hingga lebat. Namun, intensitas hujan akan lebih sering terjadi pada awal hingga pertengahan Oktober nanti," tuturnya.

Selain itu, ia meminta para nelayan juga diminta untuk berhati-hati saat melaut, sebab gelombang laut berkisar antara dua hingga 2,5-3 meter.

"Nelayan diimbau untuk tetap berhati-hati ketika pergi melaut dan memantau informasi cuaca terbaru dari situs resmi BMKG guna memastikan keselamatan selama beraktivitas di laut," katanya.

Ia berharap agar masyarakat dan para nelayan di Provinsi Bengkulu untuk selalu memantau perkiraan cuaca di situs web resmi milik BMKG, guna mengantisipasi informasi hoaks atau palsu terkait perubahan cuaca yang sekarang ini tengah terjadi.

"Ini penting dilakukan oleh masyarakat Bengkulu, agar informasi yang di dapat lebih pasti dan lebih akurat terutama bagi para nelayan tradisional," demikian bebernya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan