Musim Penghujan Laron Muncul, Ternyata Ini Alasannya

Saat musim hujan laron muncul-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Pada umumnya, di lingkungan kita ketika terjadi musim penghujan, maka laron akan muncul. Kemunculan serangga ini ada yang disambut antusias oleh warga.

Pasalnya, laron bisa digunakan untuk umpan pancing atau untuk manfaat lainnya. Namun, ada juga yang resah karena akan membuat rumah dan pekarangan kotor dipenuhi bekas sayap  dan tubuh laron.

BACA JUGA: Laron, Ini Trik Untuk Mengusirnya

Kemunculan laron ini tentu menjadi tanda tanya. Sebab, orang akan mengindikasikan ketika laron muncul, maka musim hujan sudah tiba.

Sebab, laron ini tidak pernah muncul saat musim kemarau. Namun, ketika musim penghujan, maka ia akan menari-nari di daerah yang ada penerangan atau cahaya lampu.

Secara ilmiah, laron itu asal muasalnya adalah rayap yang berubah bentuk (metamorfosis) memiliki sayap.

Kemunculan laron dikarenakan tidak betah dengan kondisi sarang yang basah dan lembah di bawah tanah akibat musim penghujan.

Sehingga, laron terpaksa keluar dari sarangnya untuk mencari tempat hangat di sekitarnya.

BACA JUGA: Gajah Sumatera Makin Terancam, BKSDA Lakukan Ini

Di saat malam hari, suhu dingin biasanya akan meningkat saat musim hujan. Itu sebabnya, laron mencari cahaya pada lampu di rumah-rumah.

Pasalnya, jika berdiam diri di hutan atau sekitarannya, malam cukup gelap dan satu-satunya cahaya ada pada pemukiman manusia.

Dengan begitu, maka laron akan berbondong-bondong mengunjungi lampu-lampu rumah manusia secara bergerombolan.

Laron yang bergerumbul di dekat cahaya lampu pada malam hari, maka keesokan harinya sampah tubuh dan sayap laron akan mengotori rumah.

Hal itu terjadi, karena lepas tidaknya sayap laron akibat ritual pencarian jodoh saat mengerubungi lampu sepanjang malam.

Tag
Share