Kekurangan TPG dan Tamsil Segera Disalurkan

IST/BE Para guru yang ada di Provinsi Bengkulu--

BENGKULU, BE - Pembayaran kekurangan tunjangan profesi guru (TPG) serta tambahan penghasilan (Tamsil) untuk triwulan (TW) IV bulan Desember 2023 yang lalu mendapatkan titik terang. Pasalnya, sekarang ini Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) provinsi, sudah menerima dana alokasi umum (DAU) tambahan untuk pembayaran kekurangan tersebut dengan total Rp 11,3 miliar.

Kabid Anggaran BPKD Provinsi Bengkulu, Rizqi Al Fadli SIP MSi mengatakan, dana Rp 11,3 miliar itu sudah di terima pada 29 Desember 2023 lalu. Namun, karena transfernya dilakukan pada hari terakhir penyelesaian anggaran, maka dana tersebut belum bisa direalisasikan.

"Transfer ini dilakukan pada hari terkahir kita masuk kerja kemarin. Tentu ini tidak bisa kita gunakan karena sudah mepet sekali waktunya," terangnya, Selasa (9 Januari).

Menurutnya, kekurangan TPG dan Tamsil tersebut tidak bisa dikatakan terhutang. Sebab, sebelumnya dana tersebut pun memang sudah tersedia. Namun, pemerintah pusat meminta untuk menggunakan anggaran yang ada untuk dialihkan pada tunjangan hari raya (THR) 50 persen terlebih dahulu kepada guru penerima TPG dan Tamsil.

"Akhirnya, dana yang digunakan (pembayaran THR, red), diambil dari pos anggaran TPG dan Tamsil itu sendiri. Dana ini akan diganti ganti oleh pemerintah pusat. Namun, kendalanya transfer untuk mengganti kekurangan tersebut terlalu mepet," ungkapnya.

Dana sebesar Rp 11,3 miliar yang tak dimanfaatkan tersebut akhirnya menjadi komponen sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) yang penggunaan khusus. Penggunaan atau realisasinya baru bisa digunakan setelah audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Kita masih berupaya meminta izin kepada Kemendagri dan Kemenkeu agar menggunakan alokasi pagu TPG dan Tamsil yang sudah dianggarkan di tahun 2024 ini," katanya.

Dengan begitu, dirinya mengimbau kepada seluruh guru yang ada dilingkungan Disdikbud Provinsi Bengkulu untuk tidak khawatir. Kekurangan tersebut akan direalisasikan setelah mendapat lampu hijau dari Kemendagri dan Kemenkeu untuk menggunakan kas yang ada dari pagu TPG dan Tamsil yang sudah digunakan.

"Jadi kita tidak bisa serta merta menambahkannya saja. Karena penambahan Dana Transfer itu harus ada landasan yang mendasari atau dasar hukumnya. Meski begitu, TPG 2023 kita pastikan tidak ada kendala dan akan langsung kita salurkan dari Bank Bengkulu ke rekening guru masing-masing jika sudah ada kejelasan nantinya," paparnya. 

Sementara itu, Kepala Disdikbud provinsi, Saidirman MSi mengatakan, diupayakan pada bulan Januari 2024 ini, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Kemendikbud dan Kemenkeu mengenai kekurangan tersebut. Untuk itulah, diharapkan kepada guru-guru untuk tetap bersabar. 

"Karena ini memang betul-betul kekurangannya dari pusat bukan pemerintah daerah yang nahan. Nanti akan kita upayakan secepatnya jika respon dari pusat cepat akan segera dibayarkan," tutupnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan