Produksi Pupuk Kompos Mandiri, Ini Manfaatnya untuk Petani

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos.--

BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta petani memproduksi pupuk kompos. Hal ini dilakukan karena beberapa petani kesulitan untuk mendapatkan alokasi pupuk subsidi dari Pemerintah RI. Pupuk kompos sangat baik bagi tanaman, asalkan diproduksi dengan benar. Bahkan pupuk kompos sangat baik untuk tanaman seperti kelapa sawit dan mampu membuatnya berbuah lebat.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (Kabid PSP) Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi, Helmi Yuliandri SP menjelaskan kepada BE, Kamis (26/10), "Pupuk kompos bisa membuat tanaman berbuah lebat jika diberikan pupuk secara rutin.''

Helmi menambahkan bahwa produksi pupuk kompos sendiri sangat mudah dan membutuhkan bahan mudah didapat. Ditambah lagi, bahan membuat pupuk kompos gratis dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar.

"Petani tidak perlu membeli bahan-bahan untuk membuat pupuk kompos, mereka cukup mengumpulkan daun-daunan, sampah organik, dan lain-lain. Kemudian bahan-bahan tersebut dicampur dan dibiarkan memfermentasi selama beberapa hari, dan siap digunakan sebagai pupuk," jelasnya.

Ia mengaku, Pemerintah Provinsi Bengkulu sangat mengapresiasi jika petani sawit mau memproduksi pupuk kompos sendiri. Hal ini membantu petani memperoleh hasil yang lebih baik dan mengurangi beban pemerintah dalam hal alokasi pupuk subsidi.

"Ini adalah kesempatan bagi petani untuk membantu diri mereka sendiri. Produksi pupuk kompos sendiri akan membantu petani memperoleh hasil yang lebih 

 

baik dan mengurangi beban pemerintah dalam hal alokasi pupuk subsidi," tuturnya.

Ia mengatakan, pemerintah berharap petani dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan memproduksi pupuk kompos sendiri demi keberlangsungan usaha mereka. Sebab jika mengandalkan pupuk subsidi maka harus menunggu kebijakan terbaru dari pemerintah pusat. Sementara hingga saat ini pemerintah pusat belum memberikan respon akan menyalurkan pupuk subsidi untuk petani.

"Petani harus inovatif, kalau pemerintah pusat belum memberikan bantuan pupuk subsidi ya mereka bisa membuat pupuk secara mandiri salah satunya pupuk kompos," tutupnya. (999)

 

Tag
Share