Forum Konsultasi Publik Penting, Ini Kata Sekda BS

Reporter: renald |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 12 Jan 2024 - 21:32

Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS) Sukarni SP MSi foto bersama dengan peserta Forum Konsultasi Publik, Jumat 12 Januari 2024.-RENALD/BE -

KOTA MANNA, BE - Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Selatan (BS) Sukarni SP MSi menyampaikan, forum konsultasi publik dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan suatu langkah yang sangat penting. Sebab proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan daerah (Pemda) sangat perlu dilakukan.

Sukarni juga menerangkan, konsultasi publik juga akan memberikan pandangan, masukan serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan untuk daerah. Sehingga sangat penting adanya forum konsultasi publik yang dilakukan di setiap daerah.

"Kegiatan semacam ini adalah rutinitas yang memang mesti dilakukan pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan dalam sebuah perencanaan pembangunan," ujar Sukarni saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik RKPD BS tahun 2025 di gedung Pola Bappeda Litbang yang dihadiri kepala OPD dan perwakilan masyarakat, pada Jumat 12 Januari 2024.

Sukarni juga mengatakan, menampung aspirasi masyarakat melalaui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Sehingga tahapan dalam menyusun sebuah dokumen perencanaan kabupaten saling berkaitan.

"Dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah menunjukkan bahwa kebijakan dan program pembangunan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan kepentingan," katanya.

Pada kesempatan itu, Sukarni menegaskan, melalui masukan dari perwakilan masyarakat yang hadir pada forum konsultasi publik menjadi perhatian. Sebab melalui masukan tersebut menjadi upaya optimalisasi rencana strategis Pemkab BS.

"Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan memberikan legitimasi kepada kebijakan yang dihasilkan. Melibatkan masyarakat sejak awal dapat membantu mencegah atau mengatasi konflik yang mungkin muncul akibat kebijakan yang tidak mempertimbangkan kebutuhan atau pandangan publik," pungkasnya. (117)

forum konsultasi publik penting, ini kata sekda bs                            kota manna, be - sekretaris daerah (sekda) bengkulu selatan (bs) sukarni sp msi menyampaikan, forum konsultasi publik dalam rencana kerja pembangunan daerah (rkpd) merupakan suatu langkah yang sangat penting. sebab proses perencanaan dan pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan daerah (pemda) sangat perlu dilakukan. 
baca juga:hanya ada 22 laporan masyarakat, kamtibmas kondusif
baca juga:9 desa persiapan di kaur segera terbentuk, ini nama desanya
sukarni juga menerangkan, konsultasi publik juga akan memberikan pandangan, masukan serta transparansi dalam proses pengambilan keputusan untuk daerah. sehingga sangat penting adanya forum konsultasi publik yang dilakukan di setiap daerah. 
"kegiatan semacam ini adalah rutinitas yang memang mesti dilakukan pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan dalam sebuah perencanaan pembangunan," ujar sukarni saat membuka kegiatan forum konsultasi publik rkpd bs tahun 2025 di gedung pola bappeda litbang yang dihadiri kepala opd dan perwakilan masyarakat, pada jumat 12 januari 2024.
sukarni juga mengatakan, menampung aspirasi masyarakat melalaui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang), baik di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat. sehingga tahapan dalam menyusun sebuah dokumen perencanaan kabupaten saling berkaitan.
"dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah menunjukkan bahwa kebijakan dan program pembangunan dibuat dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang dan kepentingan," katanya. 
pada kesempatan itu, sukarni menegaskan, melalui masukan dari perwakilan masyarakat yang hadir pada forum konsultasi publik menjadi perhatian. sebab melalui masukan tersebut menjadi upaya optimalisasi rencana strategis pemkab bs. 
"keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan memberikan legitimasi kepada kebijakan yang dihasilkan. melibatkan masyarakat sejak awal dapat membantu mencegah atau mengatasi konflik yang mungkin muncul akibat kebijakan yang tidak mempertimbangkan kebutuhan atau pandangan publik," pungkasnya. (117)

Tag

Share