Masyarakat Miskin Dapat BLT Dana Desa
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi --
BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu memastikan setiap masyarakat miskin di sejumlah desa di Bengkulu pada tahun 2024 ini akan kembali menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari prioritas Dana Desa Tahun 2024 yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, Siswanto SSos MSi mengatakan, program BLT Dana Desa bertujuan memberikan bantuan uang kepada keluarga kurang mampu atau miskin di desa. Bantuan uang tersebut bersumber dari alokasi Dana Desa dengan fokus pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Alhamdulillah pada tahun ini masyarakat miskin di desa akan kembali mendapatkan BLT dari Dana Desa, semoga itu bisa mempercepat menghapus kemiskinan ekstrem," kata Siswanto, Senin 15 Januari 2024.
Siswanto mengatakan, alokasi BLT Dana Desa tahun 2024 ditetapkan maksimal 25% dari total pagu Dana Desa setiap desa. Dengan rincian, penerima BLT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama 12 bulan pada tahun 2024.
"Pagu BLT ditetapkan sebesar 25 persen dari dana desa dan setiap penerima bantuan ini akan mendapatkan Rp 300 ribu setiap bulan selama tahun 2024," ujar Siswanto.
Meskipun demikian, hingga saat ini, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masih menunggu data resmi dari Perkades KPM BLT di setiap desa di Bengkulu. Data ini akan diunggah di OMSPAN sebagai langkah awal untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas program.
"Untuk jumlah penerima BLT kita masih menunggu karena data itu desa yang tahu," tuturnya.
Ia berharap, pemberian BLT Dana Desa tidak hanya menjadi solusi sementara, tetapi juga dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di tingkat desa. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan program ini berjalan efektif guna memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga BLT dana desa bisa mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di tingkat desa dan kita berkomitmen untuk terus mengawal dan memastikan program ini berjalan efektif," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan RI Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, BLT dana desa di Bengkulu diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem, menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi masyarakat miskin, stunting dan belum sejahtera di Bengkulu.
"BLT dana desa memang dikhususkan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, menanggulangi stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.(999)