Siapkan Tenaga Kerja Profesional, Disnakertrans Benteng Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi
Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP foto bersama tamu udangan dan peserta pelatihan berbasis kompetensi, di Aula Hotel Puncak Tahura, Selasa 16 Januari 2024.--
BENTENG, BE - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengadakan pelatihan berbasis kompetensi. Peserta yang terdaftar akan mengikuti beberapa program yang telah disiapkan.
BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi di Mukomuko Segini
BACA JUGA:12 Tersangka BTT Seluma Dilimpahkan ke Jaksa, Kejati Lakukan Ini
Yaitu, program menjahit pakaian dengan menggunakan mesin, pembuatan kue, tekhnik las, tata rias pengantin muslim, service sepeda motor injeksi dan pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana.
Program pelatihan berbasis kompetensi ini dibuka langsung oleh Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP, di Aula Hotel Puncak Tahura, Selasa, 16 Januari 2024.
Melalui kesempatan itu, Rachmat memberikan apresiasi kepada Disnakertrans Benteng yang telah merancang pelaksanaan kegiatan ini.
Menurut Sekda, hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempersiapkan tenaga kerja profesional.
"Kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan tenaga kerja kedepan. Peserta akan memiliki kompetensi dan siap bersaing di dunia kerja serta dapat bekerja di negara lain sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI)," terang Sekda.
Sekda menegaskan, pelatihan berbasis kompetensi ini merupakan yang pertama kali di Provinsi Bengkulu.
Dengan harapan, banyak PMI asal Kabupaten Benteng dan menjadikan Kabupaten Benteng dikenal sebagai brand PMI di Provinsi Bengkulu.
"Program ini harus dilakukan setiap tahun dan kembali dilakukan dalam skala yang lebih besar. Ini salah satu upaya mensejahterakan masyarakat, menekan pengangguran dan menekan kemiskinan," pungkas Sekda.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog didampingi Kabid Tenaga Kerja, Gala Putra Wijaya ST MM mengatakan, Disnakertrans Benteng telah melakukan seleksi ketat terhadap peserta yang berasal dari 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng. Peserta yang berkesempatan untuk mengikuti pelatihan tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan.
Yakni pria atau wanita berusia 17-35 tahun, memiliki kartu tanda kependudukan (KTP) Benteng dan berdomisili di Kabupaten Benteng, tidak sedang sekolah/kuliah/bekerja, sehat jasmani dan rohani serta bersedia mengikuti pelatihan sampai selesai.
Tarmizi menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan masyarakat, mengurangi pengangguran, mendorong minat berwira usaha dan mendorong perekonomian masyarakat.