Desa di Mukomuko Diminta Anggarkan Ini

Kepala DPMD Mukomuko, Jodi--

MUKOMUKO,BE – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Jodi  SIP  menyampaikan, agar seluruh desa di daerah tersebut menganggarkan anggaan untuk kegiatan penanggulangan bencana di wilayah desa masing-masing. 

BACA JUGA:NIP PPPK di Mukomuko Tunggu Verifikasi Ini

BACA JUGA:Desa dan Kelurahan Ikuti Musrenbangcam, Ini yang Diusulkan

"Sumber pendanaannya dianggarkan dari dana desa (DD) 2024 ini," ujarnya. 

Disampaikannya, di 2023 lalu rata-rata desa menganggarkan dana untuk penanggulangan bencana, termasuk tahun ini.  Termasuk desa wajib menganggarkan dana untuk kegiatan yang sama.

“Kita minta dianggarkan, silakan pemerintah desa mengkaji itu sesuai dengan potensi bencana di desanya masing-masing,” jelasnya. 

Terkait dengan jumlah dana untuk penanggulangan bencana, Jodi menjelaskan, tergantung dengan desanya masing-masing. Pemerintah daerah mempersilahkan desa menetapkan anggarannya, karena persoalan desa itu yang lebih mengetahui di desa.

”Desa yang punya peta bencana, apakah daerahnya termasuk rawan bencana atau tidak, dan seharusnya sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana,” bebernya. 

Dicontohkannya, di Desa Pondok Batu  Kecamatan Kota Mukomuko, penganggaran untuk penanggulangan bencana di wilayah tersebut berbeda dengan Desa Ujung Padang dan Desa Pasar Sebelah. Kalau di Desa Pondok Batu rawan terjadi bencana banjir, Jodi pun meminta, agar desa benar-benar menganggarkan dana itu di DD. Jika desa tidak menganggarkan dan terjadi bencana di wilayahnya, maka desa tidak bisa melakukan tanggap darurat awal.(900)

 

Tag
Share